pattonfanatic.com

AP II Tertarik Garap Proyek Bandara Singkawang?

Perjanjian kerja sama antara PT Angkasa Pura II dengan PT Astra Digital Internasional di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (9/10/2019).
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah menawarkan pembangunan dan pengoperasian Bandara Singkawang, Kalimantan Barat ke pihak swasta nasional maupun asing.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengaku belum bisa mengambil keputusan apakah perseroannya akan mengikuti tender tersebut.

“Kami coba pelajari dulu. Terus kan pemerintah ngasih waktu sampai 2021,” ujar Awal di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Investor China hingga Perancis Minat Garap Bandara Singkawang

Awal memerkirakan untuk membangun dan mengoperasikan Bandara Singkawang akan membutuhkan dana besar.

Di lain sisi, AP II juga telah mengoperasikan Bandara Supadio yang juga terletak di wilayah Kalimantan Barat.

“Kita juga menghitung biaya juga cukup besar, sementara kami juga punya operasi di Bandara Supadio, kalau memang ada, apakah sifatnya nanti kita partnership atau apa. Jadi masih sangat cair lah,” kata Awal.

Sebelumnya, berdasarkan data dari BKPM, para investor yang berminat dengan proyek ini harus menggelontorkan dana sebesar Rp 4,3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun bandara sebesar Rp 1,7 triliun, dan pengoperasian sebesar Rp 2,6 triliun.

Jika sudah menggelontorkan dana, pihak swasta akan menerima masa konsesi selama 32 tahun. Diperkirakan, bandara tersebut bisa beroperasi pada 2023.

Nantinya badan usaha akan mendapatkan keuntungan dari biaya pengguna bandara. Selain itu pemerintah juga memprediksikan penerimaan bandara dari segi udara sebesar Rp 15,9 triliun, dan dari segi non udara sebesar Rp 2,1 triliun.

Baca juga: Investor China hingga Perancis Minat Garap Bandara Singkawang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat