NETV Bakal Luncurkan Platform Netverse, Apa Saja Kontennya?
JAKARTA, – Induk perusahaan Net TV, PT Net Visi Media Tbk (NETV), melalui anak usahanya, PT Net Media Digital akan menghadirkan platform Over The Top (OTT) bernama Netverse pada 25 Maret 2022.
Ini dilakukan karena NETV menilai platform digital tengah berkembang paling cepat saat ini. Hal itu seiring dengan makin banyaknya pengguna platform digital.
CEO Net Visi Media Deddy Sudarijanto mengatakan, kehadiran platform OTT tersebut merupakan salah satu strategi perseroan dalam membidik pertumbuhan pesat, baik dari segi bisnis maupun jumlah penggunanya.
“Data Nielsen menunjukkan jumlah penetrasi penonton media berbasis internet di Indonesia merupakan tertinggi kedua setelah televisi, yaitu sebesar 73 persen. Bahkan, potensi belanja iklannya juga sudah mencapai hampir 16 persen,” kata Deddy dalam siaran pers, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Kemenperin Pangkas Masa Penerima Vaksin Booster Bagi Pekerja Industri Jadi 3 Bulan
Deddy optimistis kehadiran platform Netverse akan mampu menarik banyak pengguna. Terutama bagi para penonton mereka yang sebelumnya sudah menikmati konten-konten Net TV di berbagai platform digital lainnya.
“Melalui platform Youtube yang saat ini tercatat sebanyak 18 juta unique user dan 40 juta viewer perbulannya, kami optimistis setidaknya setengah dari unique user dan viewer tersebut beralih dan mengunduh platform OTT Netverse,” jelasnya.
Platform OTT tersebut nantinya akan menghadirkan konten-konten yang eksklusif dan tidak dapat ditemui di platform lainnya. Mulai dari talkshow, music show, reality show, drama hingga original series. Berbagai konten tersebut akan dihadirkan dari pengembangan berbagai Intellectual Property (IP) yang telah dimiliki NETV.
“Berbagai IP tersebut tengah kami kembangkan untuk dapat dihadirkan secara eksklusif bagi pemirsa media digital dengan konten-konten kekinian khas NET yang banyak digemari pemirsa dunia digital,” kata Deddy.
Deddy juga optimis, melalui inisiatif ini kinerja Net Visi Media akan tumbuh lebih tinggi seiring dengan semakin berkembangnya infrastuktur jaringan internet, tehnologi aplikasi dan besarnya minat pengguna media digital.
NET TV juga menyebut masyarakat selalu menuntut adanya inovasi-inovasi baru. Tidak hanya dalam hal kontennya, tetapi juga dalam cara berinteraksi dengan sebuah konten program melalui inovasi teknologi.
“Hal ini dapat dihadirkan melalui pengembangan platform digital. Kata kuncinya di sini adalah New Engagement and New Experience. NETV akan terus melakukan pengembangan media digital ke dalam aspek yang lebih luas. Bahkan, gaming, digital merchandising, NFT, hingga metaverse juga menjadi potensi lahan-lahan pengembangan baru yang tengah dieksplor Net Visi Media,” jelas dia.
Selain itu, NETV juga tengah menjajaki sejumlah kemitraan strategis untuk pengembangan beyond media. Sebanyak lima entitas ekosistem digital anak bangsa siap berkolaborasi mendukung strategi optimalisasi IP dari NET TV mengembangkan potensi bisnis lewat berbagai platform teknologi baru sekarang ini.
“Sebut saja misalnya nonfungible token (NFT) ataupun tehnologi Metaverse seperti augmented reality (AR). Tren Content to Commerce, di mana audience juga bisa menjadi consumer sangat mungkin bisa segera terjadi,” kata Deddy.
Baca juga: Soal Kebocoran Data Pengguna, Ini Kata Ditjen Pajak
Terkini Lainnya
- Pasar Unilever di Indonesia Tergerus Boikot dan Persaingan dengan Produk Lokal
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok
- LRT Jabodebek Komitmen Terapkan K3, Ini yang Dilakukan
- Cara Cek Saldo Rekening BRI via WhatsApp
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Jokowi Teken Perpres Kebijakan Kelautan Indonesia Jilid II, RI Diharap Makin Dihormati di Dunia
- Kemenperin Pangkas Masa Penerima Vaksin Booster Bagi Pekerja Industri Jadi 3 Bulan
- Soal Kebocoran Data Pengguna, Ini Kata Ditjen Pajak
- Kemenaker Kebut Revisi Permenaker JHT
- Harga Daging Sapi Mahal, Berikut Promo Daging Sapi yang Bisa Kamu Coba