Dekarbonisasi, Biro Klasifikasi Indonesia Gandeng Perusahaan Jasa Survei Internasional
JAKARTA, - PT Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bureau Veritas Indonesia (BVI) dalam rangka menggali potensi kemitraan bisnis bersama.
Salah satunya, potensi kerja sama dalam hal dekarbonisasi dan emisi karbon, serta jasa penilaian atau pemeriksaan decommissioning anjungan lepas pantai.
"Sebagai BUMN kami berusaha memberikan yang terbaik untuk para klien kami dengan menjaga kualitas pekerjaan salah-satunya menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan jasa survei (Testing, Inspection, Certification) global PT Bureau Veritas Indonesia sebagai lembaga independen,” ujar Direktur Utama PT BKI Rudiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Gandeng BKI, Telkom Siap Dukung Holding BUMN Jasa Survey
Sebagai informasi, BKI sebagai lead dari ID Survey yang beranggotakan PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia telah memulai program dekarbonisasi secara nasional dengan melibatkan 7 BUMN sebagai objek penerapan.
"Dengan kerjasama dengan BVI ini kami berharap akan ada pengakuan dari internasional,” kata Rudiyanto.
Rudiyanto menjelaskan, alasan BKI memilih bekerja sama dengan BVI karena dinilai sudah memiliki pengalaman cukup panjang tentang pelaksanaan sertifikasi dekarbonisasi.
"Sehingga kerja sama antara BVI dengan BKI dapat mengoptimalkan perkembangan bisnis BKI ke seluruh sektor menjadi semakin baik lagi," ucap dia.
Baca juga: Pahala Mansury: BUMN Sangat Serius Jadi Pionir dalam Penerapan Dekarbonisasi
Dalam kesempatan yang sama, Country Chief Executive Bureau Veritas Group Indonesia Chris Murray mengungkapkan, BVI merasa terhormat bisa bekerja sama dengan BUMN seperti BKI.
“BVI dan BKI merupakan perusahaan dengan latar belakang yang sangat mirip. Sehingga kami melihat ada peluang yang sempurna untuk berkolaborasi bersama di Indonesia terutama pada sektor dekarbonisasi,” tutur Chris.
Chris yakin dalam kolaborasi ini, BVI dan BKI dapat berbagi pengetahuan sehingga keduanya bisa menemukan peluang yang baik untuk mengembangkan pengalaman dekarbonisasi Indonesia ke dunia.
Baca juga: ID Survey Targetkan Masuk ke Dalam Jajaran Top Five Perusahaan TIC di Asia Pasifik
Terkini Lainnya
- Meningkat 7,3 Persen Secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun Per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Industri adalah "Kunci"
- Cara Cek Lokasi ATM BRI Terdekat via HP
- Cara Bayar Cicilan KPR BRI, BNI, dan BTN via Mobile Banking
- Kemenkeu Ungkap Ada Obligor BLBI yang Kerap Berpindah-pindah Tempat Tinggal
- Ibu Kota Pindah, REI Yakin Jakarta Masih Jadi Kota yang Menarik untuk Investasi
- Sampoerna Jual Produk Bebas Asap, Segini Harganya
- Panja DPR Sepakat Menyelamatkan Garuda Indonesia
- Aturan Lengkap Pembatasan Operasional Kendaraan Barang Selama Mudik Lebaran