KEEN Bagikan Dividen 1,35 Juta Dollar AS
JAKARTA, - Emiten sektor energi baru terbarukan (EBT), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), akan membagikan dividen sebesar 1,35 juta dollar AS untuk torehan laba bersih yang dicetak pada tahun 2021.
Pembagian tersebut merupakan salah satu hasil kesepatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kencana Energi, yang digelar Rabu (29/6/2022).
Wakil Direktur Utama Kencana Energi Wilson Maknawi mengatakan, nilai dividen tersebut setara dengan 16,8 persen dari laba bersih 2021 sebesar 7,99 juta dollar AS.
Baca juga: Mayora Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 469 Miliar
Nilai dividen yang akan dibagikan tersebut juga setara dengan Rp 5,46 per lembar saham.
"Sebagai perbandingan, RUPST KEEN 31 Agustus 2021, juga menyetujui pembagian dividen 11,57 persen dari laba bersih 2020, atau sama dengan 1 juta dollar AS, dengan dividen di angka Rp 3,88 per saham," kata Wilson, dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).
Lebih lanjut Ia bilang, sisa laba bersih sebesar 6,64 juta dollar AS akan digunakan untuk operasional perusahaan.
Sementara itu, Direktur Keuangan Kencana Energi Giat Widjaja menjabarkan, dari sisi kinerja, sepanjang kuartal I-2022, perseroan meraih laba bersih 3,24 juta dollar AS atau setara dengan Rp 47 miliar, meningkat 145 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya senilai 1,32 juta dollar AS.
Kenaikan laba bersih tersebut selaras dengan pendapatan Kencana Energi yang melonjak 37,41 persen menjadi 9,66 juta dollar AS atau setara Rp 140 miliar, dari kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar 7,03 juta dollar AS.
Pada saat bersamaan, Kencana Energi juga mampu memangkas beban langsung hingga 81 persen menjadi 568.776 dollar AS atau setara Rp 8,25 miliar dari sebelumnya 3,04 juta dollar AS.
"Perseroan akan menyelesaikan sejumlah akuisisi proyek baru pembangkit listrik berbasis EBT pada tahun ini guna mempercepat akselerasi proyek energi bersih di Indonesia," ucap Direktur Konstruksi Kencana Energi, Rusmin Cahyadi.
Baca juga: Blue Bird Bakal Tebar Dividen Rp 150 Miliar
Terkini Lainnya
- Apakah KIS Bisa Digunakan Dimana Saja?
- Cara Mudah Transfer Livin’ by Mandiri ke DANA
- Mengenal Apa Itu Short Selling, Proses, dan Risikonya
- Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Oktober 2024
- Pelabuhan Patimban Diklaim Bisa Bantu Atasi Macet Jakarta
- BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 470 Outlet Selama Oktober 2024
- Tak Hanya Toko Kelontong, SRC Juga Bina Ribuan Toko Grosir Jadi Mitra
- Persiapan Munas IX, Kadin Ingatkan Semua Proses Harus Sesuai Aturan
- Catat, Ini Tarif Listrik per kWh Selama Oktober 2024
- Konflik Timur Tengah Memanas, Pengamat Sebut Impor Pangan Bisa Jadi Solusi Redam Kenaikan Harga Pangan
- GASPOL | 10 Tahun Jokowi, Jalan Tol Jadi Primadona: Prabowo Akan Lanjutkan?
- Apa Saja Penyebab Deflasi?
- China Jajaki Pembangunan Tanggul Laut Pantura
- Cara Cek Jumlah Pelamar Formasi CPNS 2024 di SSCASN
- Sederet Upaya BEI Tingkatkan Nilai Transaksi Invesor di Pasar Modal
- KAI Gelar Kampanye Cegah Pelecehan Seksual di 14 Stasiun
- Mengapa Perusahaan BUMN Perlu Suntikan APBN?
- Sebelum Pensiun, ASN Bisa Manfaatkan Layanan BRI untuk Cari Penghasilan Tambahan
- Petani Sawit Minta Kebijakan DMO dan DPO Dihapus, Ini Alasannya
- Ultra Voucher Bisa Digunakan untuk Belanja di Alfamart