Mengenal Apa Itu Inflasi, Perhitungan, dan Pengendaliannya
- Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI), perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) link ke metadata SEKI-IHK.
Meski berarti harga naik, tapi kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak bisa disebut sebagai inflasi. Hal tersebut kecuali jika kenaikan tersebut meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.
Baca juga: Tak Berlaku, Ini Detail Uang Rupiah Pecahan Rp 300.000 dan Rp 850.000
Kelompok pengeluaran
Berdasarkan the Classification of Individual Consumption by Purpose (COICOP), IHK dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok pengeluaran. Data pengelompokan tersebut didapatkan melalui Survei Biaya Hidup (SBH) yaitu:
- Bahan makanan
- Makanan jadi, minuman, dan tembakau
- Perumahan
- Sandang
- Kesehatan
- Pendidikan dan olahraga
- Transportasi dan komunikasi
Baca juga: Dua Uang Rupiah Khusus Emisi 1995 Tak Berlaku Lagi, Cek Lokasi Penukarannya
Pentingnya kestabilan harga
Inflasi yang rendah dan stabil menjadi prasyarat pertumbuhan ekonomi berkesinambungan, dan akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengendalian inflasi penting, didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi tinggi dan tidak stabil akan berdampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Inflasi tinggi membuat pendapatan riil masyarakat terus turun, begitu juga standar hidup, yang akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin, bertambah miskin.
Baca juga: Promo LinkAja September 2022, Diskon Token Listrik PLN hingga Pulsa Telkomsel
Selain itu, inflasi yang tidak stabil akan memunculkan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.
Ketidakstabilan inflasi menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.
Perlu diketahui, tingkat inflasi domestik yang lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi di negara tetangga menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif, yang dapat memberikan tekanan pada nilai rupiah.
Baca juga: Gara-gara Bawang dan Cabai, Inflasi di Bangka Belitung Berubah Jadi Deflasi
Pengendalian inflasi
Tekanan harga yang berasal dari sisi permintaan agregat relatif terhadap kondisi sisi penawaran, dikelola dengan kebijakan moneter yang dikeluarkan BI.
Lebih lanjut, inflasi juga dapat dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari sisi penawaran maupun yang bersifat kejutan seperti kenaikan harga minyak dunia dan gangguan panen atau banjir.
Laju inflasi yang dipengaruhi faktor kejutan, memerlukan kerjasama dan koodinasi antara Pemerintah dan BI, melalui kebijakan makroekonomi yang terintegrasi baik dari kebijakan fiskal, moneter, maupun sektoral.
Baca juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru, Perjalanan September 2022
Terkini Lainnya
- Soal Kementerian Penerimaan Negara, Kemenko Perekonomian: Itu Domainnya Kemenkeu
- Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- Sudah Berlaku, Ini Syarat Perjalanan Luar Negeri Terbaru
- Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI
- Harga BBM Sudah Naik, Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Tetap akan Bengkak
- Siap-siap, Harga Sembako Bakal Melonjak Imbas Kenaikan BBM
- Harga BBM Naik, Grab: Kami Informasikan jika Ada Kenaikan Tarif Layanan