Kembangkan "Food Estate", Jababeka Siapkan Proyek Percontohan di Cikarang
JAKARTA, - Jababeka Group melalui anak usahanya PT Mitra Pengembang Kawasan (MPK) mengembangkan food estate dengan proyek percontohan di Jababeka Cikarang.
Direktur Utama MPK Hyanto Wihadhi mengatakan pengembangan food estate dilakukan memanfaatkan kembali lahan-lahan perusahaan yang menganggur, dengan melibatkan masyarakat dan akademisi.
"Untuk mendapatkan hal positif yang bisa dirasakan oleh banyak pihak," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Melihat Pergerakan Saham GOTO Usai Pengumuman Kenaikan Tarif Ojol
Lebih lanjut, ia bilang dalam pengembangannya perusahaan bekerja sama dengan Future Cities Laboratory Global Singapura, terkait aspek akademisi, businessman, government atau biasa disebut dengan aspek triple helix.
"Ditargetkan perseroan dapat melakukan pengembangan kawasan pangan food estate yang modern dan efisien di Indonesia melalui MPK untuk mendukung program pemerintah yaitu menjaga ketahanan pangan nasional dimasa yang akan datang," tutur Hyanto.
Hyanto mengungkapkan, pihaknya tidak hanya akan bersinergi dengan FCL, namun juga lembaga akademisi, dalam hal ini President University beserta pemangku kepentingan yang dapat mendukung pengembangan riset.
Baca juga: UMKM Ragu Adopsi Teknologi Digital, Apa Sebabnya?
Nantinya, pengembangan miniatur agropolitan dapat berwujud pengelolaan kawasan, selain pengelolaan lawah sawah dan peningkatan SDM pertanian juga dapat terintegrasi dengan agro destinasi dan hospitality serta perumahan untuk para petani.
"MPK juga berharap penelitian dan pengembangan pilot project miniature agropolitan oleh MPK, FCL, dan para pemangku kepentingan bisa menjadi contoh lahan pertanian Indonesia," ucap Hyanto.
Baca juga: Singapura Tarik Peredaran Kecap Manis dan Saus Sambal ABC, Ini Kata Manajemen
Terkini Lainnya
- Panduan Gadai BPKB Motor dan Mobil di Pegadaian
- Pertamina Siapkan Ekosistem Bioetanol untuk Transisi Energi
- Apa Itu Stock Split: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Investor
- Ekosistem Digital Makin Canggih, Bank Mandiri dan KAI Hadirkan Pembayaran Nontunai
- Kemendag Catat Mayoritas Harga Komoditas Produk Pertambangan Naik Per Oktober 2024
- LRT Buka Suara Soal Gangguan Perjalanan di Stasiun Dukuh Atas
- Cara Sampoerna Membangun Ekonomi Berkelanjutan lewat Program Pendampingan UMKM
- Harga Beras di Tingkat Eceran Maupun Grosir Naik Ketika Harga Gabah Turun
- DesktopIP dan Maju Maritim Indonesia Luncurkan MDI, Dorong Digitalisasi Maritim Nasional
- Bos OJK Sebut Sektor Keuangan Stabil di Tengah Tren Pelonggaran Kebijakan Moneter
- PMI Kembali Alami Kontraksi, Menperin Singgung Kebijakan Pemerintah yang Belum Pro Industri Dalam Negeri
- Masuk Tahap Akhir, OJK Tetap Minta Jiwasraya Tangani Nasabah Penolak Restrukturisasi
- Perusahaan Gas Samator Resmikan Pabrik di KIT Batang
- GoTo Impact Foundation Gelar “GIF Innovation Day” untuk Dorong Lahirnya Inovasi Lokal
- Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II
- Perkuat Sinergi BUMN, Semen Indonesia Kembali Gandeng Pelindo
- Sri Mulyani Sebut Jika AS dan Eropa Masuk Resesi, Harga Minyak Mentah Dunia Bisa Turun
- Bank OCBC NISP Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tumbuh 30 Persen
- Kini Akulaku PayLater jadi Opsi Pembayaran Alipay+
- UPDATE Daftar Harga Pertamax Hari Ini, Berlaku Se-Indonesia