Profil Ari Soemarno, dari Dirut Petral, Dirut Pertamina, hingga Ketua Pokja Anti-Mafia Migas
JAKARTA, - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ari Soemarno tutup usia pada Minggu (13/11/2022) di usia 73 tahun. Ari merupakan kakak dari mantan Menteri BUMN Rini Soemarno. Ari lahir di Yogyakarta pada 14 Desember 1948.
Ari merupakan putra dari mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), yang juga sempat menjadi Menteri Keuangan Soemarno di era tahun 1960-an.
Ari merupakan lulusan teknik Kimia dari Aachen University Jerman dan memulai kariernya sebagai teknisi pengolahan di Kilang LNG di Kalimantan Timur pada tahun 1978.
Baca juga: Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia
Di perusahan minyak pelat merah, Ari Soemarno sempat menduduki sejumlah posisi, di antaranya staff khusus Direktu Hilir Pertamina, Direktur utama Petral (Pertamina Trading) Limited. Petral sendiri sudah dibubarkan oleh Presiden Jokowi.
Di tahun 2006-2009, Ari duduk sebagai Direktur Utama Pertamina, menggantikan Widya Purnama yang telah menjabat posisi tersebut sejak tahun 2004.
Ari Soemarno juga sempat ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Energi dan Anti-Mafia Minyak dan Gas (Migas) pada 2014 pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla. Latar belakang Ari menjadi alasan penunjukan tersebut.
Rini Soemarno, Ketua Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla kala itu menjelaskan, Ari dipilih lantaran memiliki kapabilitas tinggi dalam hal minyak dan gas.
Ia berharap, keberadaan Ari di Tim Transisi dapat memberikan kontribusi terutama dalam menyelesaikan persoalan migas yang terjadi selama ini.
“Karena dia sangat memahami persoalan itu makanya dia ditunjuk sebagai Ketua Pokja Migas,” kata Rini di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).
Baca juga: Dirikan PIMD, Pertamina Sebut Bukan Pengganti Petral
Informasi meninggalnya petinggi Pertamina tersebut diumumkan olehPjs. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Heppy Wulansari kepada media.
"Menyampaikan berita duka cita dari kami Keluarga Besar Pertamina, bahwa Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Bapak Ir. Ari Hernanto Soemarno, meninggal dunia pada Minggu, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB di usia 72 Tahun," ujar Heppy.
Ari disemayamkan di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan dikebumikan pada Minggu, pukul 15.30 WIB di Pemakaman Umum San Diego Hills, Karawang Jawa Barat.
"Semasa kepemimpinannya, Bapak Ari Hernanto Soemano telah mengabdi untuk perusahaan, khususnya dalam program transformasi. Kami memohon doa, agar Almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah," tegasnya.
Baca juga: Subholding Gas Pertamina Perluas Kerja Sama Energi dengan BUMN Turkiye
Terkini Lainnya
- Atasi "Backlog" Perumahan, Bank Mandiri Bakal Manfaatkan Tambahan Kuota FLPP
- Pelamar CPNS Kejagung Capai 68.000 Orang, 7 Kali Lipat Kuota Formasi
- HUT Ke-15, KAI Logistik Beri Diskon Pengiriman Sepeda Motor dan Paket
- Waspada, Beredar Surat Palsu Sebut Ditjen Pajak Dapat Akses Mutasi Rekening dan Kartu Kredit
- JP Morgan Proyeksi IHSG di Level 7.500 hingga 7.800 di Akhir 2024
- Keluar dari Vietnam, GOTO Berpeluang Memperkuat Posisi di Pasar Terbesar
- Eskayvie Ajak Entrepreneur Muda Manfaatkan Peluang dari Program Affiliate
- Cadangan Devisa Agustus 2024 Capai 150,2 Miliar Dollar AS, Tertinggi Sepanjang Sejarah
- UPK DAPM Gemolong Bagikan 1.036 Paket Sembako
- Paus Fransiskus ke Papua Nugini Gunakan Garuda Indonesia, Dirut Garuda: Sebuah Kehormatan...
- PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 14 September 2024, Simak Kualifikasinya
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BNI sampai BCA
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan
- Sosok Faisal Basri di Mata Para Tokoh, Ekonom Kritis Berbasis Data
- Pendaftaran CPNS Diperpanjang 4 Hari, Pelamar Diminta Tak Daftar Jelang Penutupan
- Lelang Rumah Murah di Jakarta dan Depok, Limit mulai Rp 100 Jutaan
- SRF China dan INA Benamkan Investasi Rp 1,8 Triliun ke Kimia Farma
- IHSG Sepekan Lalu Menguat, Bagaimana Hari Ini?
- Pengalaman Menghadapi Badai Krisis
- Lobi-lobi Sri Mulyani Lewat 100 Pertemuan buat Pertahankan Keutuhan G20