Ajinomoto, dari Jualan Micin, Kini Masuk Bisnis Chip Semikonduktor
- Produsen makanan dan penyedap rasa Ajinomoto, belum lama ini memutuskan masuk ke bisnis pembuatan semikonduktor. Ekspansi bisnis perusahaan asal Jepang ini terbilang mengejutkan.
Bagaimana tidak, selama puluhan tahun perusahaan ini terkenal dengan produk monosodium glumate (MSG) atau juga dikenal dengan micin.
Semikonduktor sendiri adalah komponen penghantar listrik yang didesain secara spesifik tidak sebaik konduktor namun bisa mengalirkan listrik tidak seburuk isolator.
Dibuat dari germanium, silikon, dan unsur sebagainya, semikonduktor dipakai untuk berbagai macam perangkat elektronik seperti chip laptop hingga ponsel.
Baca juga: Sejarah Ekonomi China, Mengaku Komunis, tapi Sering Dianggap Kapitalis
Dikutip dari Nikkei, Sabtu (3/12/2022), saham perusahaan Ajinomoto yang diperdagangkan di bursa melejit 0,9 persen atau mencapai rekor tertingginya di harga 4.357 yen atau setara Rp 500.463 per lembar sahamnya.
Kenaikan saham Ajinomoto ini tak lepas dari ketertarikan investor atas keputusan perusahaan yang melakukan diversifikasi bisnis secara besar-besaran. Harga saham Ajinomoto terbaru ini melampaui rekor harga saham yang dicatat pada Maret 1987 senilai 4.350 yen.
"Saham kami diburu investor karena melihat pertumbuhan bisnis," kata Eiichi Mizutani, General Manajer Departemen Keuangan Global Ajinomoto.
Meski terkenal sebagai pembuat micin, Ajinomoto terbukti mampu masuk ke industri berteknologi tinggi dalam pembuatan chip.
Baca juga: Berapa Jumlah BUMN di China dan Mengapa Mereka Begitu Perkasa?
Bahkan, perusahaan ini memiliki keunggulan dengan pengalamannya sebagai produsen MSG, di mana dalam produksi chip di pabriknya, Ajinomoto juga mengandalkan teknologi asam amino yang juga dipakainya untuk membuat penyedap rasa.
Meski untuk produksi chip semikonduktor terbilang baru, Ajinomoto sudah melakukan diversifikasi bisnisnya di luar segmen makanan sejak lama.
Bahkan bisnis non-makanan, diperkirakan sudah menyumbang pendapatan perusahaan lebih dari 40 persen, dengan kontribusi dari penjualan chip semikonduktor cukup signifikan. Lebih dari 60 persen penjualannya juga berasal dari luar negeri.
Meskipun bisnis makanan tengah lesu akibat melonjaknya harga bahan baku, Ajinomoto tetap mencatatkan untung besar dari segmen lainnya. Pada tahun berjalan, laba perusahaan sudah melonjak hingga 83 miliar yen.
Baca juga: Wacana KA Argo Parahyangan Dihapus demi Kereta Cepat
"Mereka memperkuat portofolio bisnis mereka dengan meninggalkan bisnis produk nutrisi hewan yang tidak menguntungkan," beber Satoshi Fujiwara, analis riset di Nomura Securities.
Ajinomoto sempat jaya-jayanya dengan mencapai rekor harga saham tertinggi pada tahun 1987, saat perusahaan tersebut baru saja meluncurkan obat antikanker Lentinan.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang secara kebetulan langsung naik daun karena karena dirilis selama epidemi HIV AIDS.
Namun harga saham kemudian menurun, mencapai titik terendah pada 625 yen pada Maret 2009 akibat kemerosotan industri asam amino, Ajinomoto mengalami kerugian bersih untuk tahun fiskal 2008, ketika asam amino menyumbang sekitar 30 persen dari laba operasinya.
Baca juga: Apa yang Membuat Qatar Begitu Kaya Raya?
Terkini Lainnya
- Kemenkop UKM Usul KUR bagi Agregator untuk Pertumbuhan Usaha Mikro
- Indonesia Luncurkan INA OECD, Digitalisasi Pertama dalam Aksesi OECD untuk Transparansi
- Deflasi adalah Apa? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Perubahan BPDPKS Jadi BPDP Ditargetkan Rampung Pekan Ini
- IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lesu
- Ada 1 Juta Formasi PPPK 2024, Ini Pelamar yang Bisa Daftar Periode I
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Jumat 4 Oktober 2024
- Naik Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 4 Oktober 2024
- Harga Bahan Pokok Jumat 4 Oktober 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun
- Indonesia Kekurangan Jutaan Talenta Digital, Terutama Ahli Perlindungan Data Pribadi
- IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Penurunan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- Seleksi PPPK 2024 Periode I Dibuka sampai 20 Oktober, Daftar di SSCASN
- Menkominfo: 4 Juta Orang Terlibat Judi "Online", Didominasi Usia 30-50 Tahun
- Prabowo Bakal Tambah K/L Baru, Menpan-RB Siapkan Skema Penambahan ASN
- Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Selama Sepekan Aliran Modal Asing Masuk Rp 9,64 Triliun ke RI
- [POPULER MONEY] Sri Mulyani Kerap Dapat Tagihan dari Bos Pertamina dan PLN | Penyebab Startup Lakukan PHK Massal
- [Kompasianival 2022 Better Lifestyle] Kendaraan Listrik: Masa Depan atau Tren Sesaat?
- Punya Bahan Bakunya, Jokowi Yakin RI Bisa Kuasai Produksi Baterai Kendaraan Listrik