Soal Perpanjangan Konsesi Kereta Cepat, KCIC: Data Disampaikan secara Bertahap
JAKARTA, - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengatakan, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam penyampaian data terkait permohonan perpanjangan masa konsesi Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi 80 tahun.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian mengatakan, penyampaian data dan informasi yang dibutuhkan selama ini dilakukan secara bertahap.
"Data Demand Forecast hasil Studi Polar UI, Data Financial Model dari Konsultan KPMG, Data Feasibility dari Konsultan CRDC dan beberapa data lainnya sudah disampaikan dan dilakukan diskusi bersama antara KCIC dan Kemenhub," kata Rahadian dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).
Rahadian mengatakan, untuk memperkuat permohonan tersebut, pihaknya telah melakukan kajian bersama Polar UI terkait demand forecast dan beberapa hal yang menyangkut aspek komersial.
Ia mengatakan, hasil kajian tersebut sudah disampaikan ke Kemenhub saat pertemuan yang juga melibatkan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.
"Dalam rapat-rapat yang telah dilakukan, KCIC selalu menyampaikan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub guna menindaklanjuti permohonan perpanjangan masa konsesi yang telah KCIC ajukan di bulan Agustus 2022," ujarnya.
Rahadian menilai, permohonan perpanjangan konsesi tersebut memungkinkan disetujui pemerintah jika melihat Peraturan Menteri Perhubungan RI nomor 38 Tahun 2021 dan masuk dalam salah satu Klausul Perjanjian Konsesi yang sebelumnya sudah ditandatangani.
Ia juga mengatakan, permohonan tersebut didasari dari beberapa faktor seperti perubahan demand forecast penumpang akibat pandemi dan faktor lainnya, perubahan total biaya proyek setelah adanya pembengkakan biaya (Cost overrun), perpanjangan waktu masa kontruksi, perubahan skema bisnis non farebox, dan berbagai faktor lainnya.
Lebih lanjut, Rahadian menambahkan, penambahan masa konsesi akan mempertahankan indikator kelayakan investasi dan memastikan adanya layanan Kereta Api Cepat yang lebih sustainable.
"KCIC akan selalu kooperatif dan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan terkait penyampaian data termasuk apabila ada data-data tambahan lainnya yang dibutuhkan," ucap dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pihaknya masih menunggu data dari PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk melakukan kajian terhadap perpanjangan masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi 80 tahun.
"Informasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) sampai saat ini pihak KCIC sendiri belum sampaikan Datanya, bagaimana kita lakukan kajian karena datanya belum lengkap. Ini yang kami tunggu," kata Adita saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Adita mengatakan, pihaknya tidak memberikan tenggat waktu (deadline) kepada PT KCIC untuk menyampaikan data. Meski demikian, ia berharap data terkait pengajuan konsesi dapat segera disampaikan ke Kemenhub.
"Kita ingin secepatnya, cuma kita sudah sering dorong KCIC lakukan submission datanya," ujarnya.
Baca juga: KCIC Minta Masa Konsesi Kereta Cepat Diperpanjang, Kemenhub: Kami Masih Menunggu Data
Terkini Lainnya
- Airlangga Sebut Penurunan Suku Bunga BI Dapat Menstimulus Sektor Riil
- Gaji UMR Pandeglang 2025 dan Kenaikannya 5 Tahun Terakhir
- KISI Asset Management Masuk Jajaran 3 Besar Peningkatan Dana Kelolaan
- Gaji UMR Lebak 2025, Paling Rendah di Banten
- Gaji UMR Cilegon 2025, Tertinggi di Banten dan ke-6 di Indonesia
- Simak Daftar Terbaru 21 Koperasi "Open Loop" yang Bakal Diawasi OJK
- Indonesia Gabung BRICS, Demi Apa?
- Airlangga Sebut Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi Bukan Bagian Proyek Giant Sea Wall
- Kenapa Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Banyak Dikerjakan Swasta?
- Puji Suku Bunga Acuan BI Turun, Menko Airlangga: Baik Sekali...
- Anindya Bakrie Sah Jadi Ketum Kadin 2024-2029, Konflik Kepengurusan Pun Resmi Selesai...
- Wall Street Tergelincir, Saham Teknologi Besar Rontok
- IHSG Diprediksi Menguat di Akhir Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- ShopeePay Hadirkan Promo Serba Seribu, Bisa Dapat iPhone Setiap Hari
- Hexindo Adiperkasa Perkuat Dukungan untuk Industri Tambang di Indonesia
- Pelantikan Trump Dapat Dorong Harga Bitcoin hingga Mencapai Rp 1,67 Miliar
- Penandatanganan MoU Kompasiana dengan UPN Veteran Jakarta untuk Program "Kampusiana"
- Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Cek Kurs Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga
- IHSG dan Rupiah Kompak Melaju di Zona Hijau
- Anjlok Rp 10.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini