Pahami, Ini Risiko dan Keuntungan Investasi Reksadana

- Sebelum memilih menempatkan dana pada suatu investasi, penting bagi para investor untuk mengetahui keuntungan dan risikonya.
Banyak jenis investasi yang ditawarkan ke masyarakat luas, salah satunya reksadana. Reksadana cocok bagi investor pemula yang memiliki modal dan pengalaman yang masih terbatas.
Hal ini dikarenakan risiko reksadana cukup minim, tapi tetap memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Lantas, apa saja risiko dan keuntungan investasi reksa dana?
Baca juga: Mengenal Apa Itu Investasi Reksadana dan Jenisnya
Risiko reksadana
Investasi reksadana memiliki sejumlah risiko sebagai berikut:
-
Pengurangan nilai unit
Efek-efek dana yang dikelola oleh Manajer Investasi pada reksadana bisa mengalami penurunan nilai investasinya.
Hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh perkembangan pasar uang dan pasar modal, seperti perubahan suku bunga, jatuhnya harga saham, risiko default emiten, dan lainnya.
Setiap pembelian efek akan melibatkan beberapa risiko pasar modal, sehingga reksa dana mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang dipengaruhi oleh banyak faktor.
-
Risiko likuidasi
Bagi investor yang membeli reksadana tertutup, tidak bisa menjual investasinya setiap saat yang diinginkan, sebab penjualan harus dilakukan di Bursa yang tergantung pada permintaah dan penawaran yang ada.
Baca juga: Kenali Apa Itu Investasi Reksa Dana, Jenis, Risiko, dan Keuntungannya
-
Keuntungan tidak dijamin
Reksadana tidak bisa menjamin besaran keuntungan, dividen, atau kenaikan modal investasi.
-
Risiko inflasi
Reksadana memiliki risiko potensi kerugian daya beli investasi karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi.
Jika dana pembelian unit reksa dana diperoleh dari pinjaman, maka risiko menggunakannya harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati.
-
Risiko ketidakpatuhan
Ini mengacu pada risiko terhadap reksadana dan keuntungan investor yang bisa timbul akibat ketidaksesuaian terhadap hukum, aturan, etika, dan kebijaan dan prosedur internal dari manajer investasi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Obligasi dan Jenisnya
Keuntungan reksa dana
Sementara itu, keuntungan investasi reksadana sebagai berikut:
Terkini Lainnya
- Ironi Antrian Mengular Elpiji 3 Kg di Tengah Angka Kemiskinan Terendah
- Berapa Biaya Haji 2025 yang Perlu Dibayar Jemaah? Berikut Rinciannya
- Perlintasan Sebidang Tak Dijaga Imbas Efisiensi? Ini Kata Kemenhub dan KAI
- BCA Bakal Rombak Direksi, Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut
- Buka IIMS 2025, Menperin Ingatkan soal TKDN Otomotif
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Februari 2025
- Apa Tujuan Makan Bergizi Gratis dari Prabowo?
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sepanjang 13,16 Km Memasuki Hari Terakhir
- Makan Bergizi Gratis untuk Siapa Saja?
- Chevron Bakal PHK hingga 20 Persen Karyawan di Seluruh Dunia, Setara 8.000 Orang
- Pemerintah Akan Impor 200.000 Ton Gula Kristal Mentah Tahun Ini, Apa Alasannya?
- Inovasi "Digital Workspace" dan DIVA BCA Diakui Dunia Internasional
- Kurangi Emisi Karbon, Sekolah Energi Berdikari di Bontang Bisa Hemat Listrik Rp 6,8 Juta Per Tahun
- Biaya Haji 2025 Resmi Dirilis, Ini Daftarnya di Embarkasi Se-Indonesia
- Minat Meningkat, Penjualan Mobil Listrik Indonesia Naik 60 Persen pada 2024
- Presiden Prabowo Terbitkan Aturan Biaya Haji 2025, Ini Rinciannya
- Perluas Pelayanan untuk Nasabah, BRINS Hadir di Tasikmalaya
- Dapat Laba Besar, Bank BUMN Akan Bayar Dividen Tinggi, Cermati Sahamnya
- Benarkah "Childfree" Bikin Biaya Pengeluaran Sehari-hari Berkurang?
- Gubernur BI: Suku Bunga Acuan Sudah Memadai, Tidak Perlu Kenaikan Lagi...
- Kejar Transaksi Rp 500 Triliun, LKPP Gandeng Kadin Dorong Pengusaha Masuk E-Katalog