pattonfanatic.com

Dibuka Menguat, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG pada hari ini bergerak di zona merah.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (175/2/2023) ditutup melemah. Sempat menguat pada awal perdagangan, indeks saham bergerak cenderung melemah mulai pukul 10.00.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke 6.899,40. Setelah itu, indeks saham bergerak fluktuatif dalam rentang 6.872,46-6.919,02. Akhirnya pada sesi I IHSG ditutup melemah 19,45 poin atau 0,28 persen ke 6.876,22.

Statistik bursa menunjukan 198 saham menguat, 289 melemah, dan 2163 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,68 triliun dengan volume transaksi mencapai 12,37 miliar saham.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Sempat Tembus Level 6.900

Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah dengan sektor properti terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,86 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,85 persen.

Saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) menjadi top loser indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 3,93 persen ke Rp 855. Mengekor, saham Ace Hardware (ACES) turun 3,60 persen ke Rp 535 dan Tower Bersama (TBIG) turun 3,13 persen ke Rp 2.170.

Baca juga: Pahami, Ini Risiko dan Keuntungan Investasi Reksadana

Sementara itu saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 2,48 persen ke Rp 124. Kemudian, saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) naik 2,46 persen ke Rp 1.665 dan Bank Tabungan Negara (BBTN) menguat 1,85 persen ke Rp 1.375.

Pelemahan IHSG mengekor mayoritas bursa regional Asia yang bergerak di zona negatif, dengan indeks Nikkei terkoreksi 0,70 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,79 persen, Shanghai Komposit merosot 0,20 persen, dan Straits Times menguat 0,40 persen.

Baca juga: Dapat Laba Besar, Bank BUMN Akan Bayar Dividen Tinggi, Cermati Sahamnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat