Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 86 Persen
JAKARTA, - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini telah mencapai 86 persen sesuai hasil verifikasi para konsultan.
Saat ini pembangunan stasiun yang sebagian besar sudah di atas 90 persen akan terus dikebut menjelang operasional KCJB.
"Kami terus mempersiapkan KCJB dan memastikan agar nantinya seluruh penumpang merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: KCIC Libatkan Mahasiswa ITB Monitoring Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dwiyana mengatakan pihaknya akan dilakukan fine adjustment dan listrik aliran atas juga akan terpasang seluruhnya.
Nantinya pada 1 Mei 2033 akan dilakukan comissioning test dan paralel, kemudian diajukan sertifikasi laik operasinya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sebelumnya, telah dilakukan peresmian tersambungnya seluruh jalur KCJB oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Stasiun KCJB Halim, hari ini.
Baca juga: Kereta Cepat Beroperasi, Hadirkan 72 Kali Perjalanan KA Feeder Padalarang-Bandung Per Hari
Terdapat total sebanyak 304 kilometer (km) rel yang telah terpasang meliputi jalur ganda seluruh trase KCJB sejauh 142,3 km, rel di 4 stasiun KCJB, dan Depo Tegalluar.
KCJB nantinya akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek. Kedua moda transportasi perlintasan rel ini wacananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Agustus 2023.
"Kita berharap tanggal 18 Agustus, presiden sudah resmikan. Tapi, trial ini akan mulai bulan Mei. Seperti ini kan trial. Kita mau bikin hadiah 17 Agustus," ujar Luhut.
Baca juga: Soal Perpanjangan Konsesi Kereta Cepat, KCIC: Data Disampaikan secara Bertahap
Terkini Lainnya
- Serangan Siber Mengintai, Lindungi Data Perusahaan dengan Penggunaan Peranti yang Tepat
- UMP Sumut 2025 Naik Jadi Rp 2,9 Juta Berlaku 1 Januari
- Pendaftaran Mudik Gratis Nataru Kemenhub Dibuka, Ini Cara Daftarnya
- WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
- Pupuk Kaltim Dukung Pelestarian Ekosistem Perairan
- OJK: Penerapan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor Masih Tunggu Peraturan Pemerintah
- Vietnam Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Menko Airlangga: Beda Negara, Beda Kebijakan...
- Periode Libur Nataru, Pelabuhan Penyeberangan Terapkan Skema Khusus
- OJK Sebut PPN 12 Persen Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
- Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA
- Digempur Risiko Geopolitik Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 71,83 Dollar AS Per Barrel
- BPKH Catatkan Pencapaian Signifikan Selama Tujuh Tahun Beroperasi
- Apa Kabar Rupiah Digital? Ini Perkembangannya Menurut BI
- KCI Prediksi Penumpang Commuter Line Tembus 19,4 Juta Orang Selama Nataru 2024/2025
- Viral Video Tukar Uang Logam Ditolak, Ini Penjelasan Bank Indonesia
- Gaji UMR Majalengka dan Daerah Lain se-Jabar 2023
- Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Siap Dampingi Petani Sulsel Dapatkan Akses KUR
- Penjelasan Kemenkeu soal Dugaan TPPU Bea Cukai Senilai Rp 189 Triliun
- Luhut Minta Polisi Perketat Pengamanan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Perusahaan Roket Milik MIliader Inggris PHK 85 Persen Karyawan