OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,64 Persen, Tembus Rp 6.375,3 Triliun
JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kredit perbankan ada sebesar Rp 6.375,3 triliun pada Februari 2023.
Angka tersebut tumbuh 10,64 persen secara tahunan dibandingkan penyaluran kredit pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun, kredit perbankan pada Januari 2023 tercatat tumbuh 10,53 persen secara tahunan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, peningkatan kredit perbankan tersebut ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh 13,01 persen secara tahunan.
Baca juga: Digugat Wanaartha Life, OJK Belum Terima Surat Panggilan dari PTUN
"Secara, month to month nominal kredit perbankan Februari 2023 meningkat 1,02 persen atau naik sebesar Rp 64,44 triliun," ujar dia dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK), Senin (3/4/2023).
Ia menambahkan, OJK juga melaporkan dana pihak ketiga (DPK) pada Februari 2023 tercatat tumbuh sebesar 8,18 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp 7.989 triliun.
"Dengan giro dan deposito sebagai main driver," imbuh dia.
Secara bulanan, DPK Januari 2023 tumbuh 0,44 persen atau naik Rp 34,89 triliun.
Baca juga: OJK: Sektor Keuangan Syariah Indonesia Terbukti Tangguh
Komposisi DPK didominasi oleh current account and saving account (CASA) atau dana murah yang relatif stabil dan tidak terlalu terpengaruh terhadap pergerakan suku bunga.
Di sisi lain, risiko kredit di Februari 2023 yang tercermin dari rasio non performing loan (NPL) net perbankan tercatat sebesar 0,75 persen. Sementara itu, NPL gross tercatat sebesar 2,58 persen.
Lebih lanjut, Dian bilang, kredit restrukturisasi Covid-19 pada Februari 2023 terus mencatatkan penurunan menjadi Rp 427,7 triliun.
Hal tersebut diikuti dengan penurunan jumlah debitor yang terus menurun menjadi 1,93 juta nasabah
"Di sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan di level yang cukup tinggi dan menguat menjadi sebesar 26,1 persen," tandas dia.
Baca juga: Soroti Kolapsnya Silicon Valley Bank, Ketua OJK: Kita Harus Lebih Waspada
Terkini Lainnya
- AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Hong Kong-Jakarta
- Ini Jenis-jenis Pasir Laut yang Dilarang Diekspor
- Meningkat 7,3 Persen secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Industri adalah "Kunci"
- Wamen BUMN: Hasil Audit Dana Pensiun BUMN akan Diumumkan Setelah Lebaran
- OJK: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Melandai, Asuransi Umum dan Reasuransi Melonjak
- Wamen BUMN Ungkap Alasan Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor jadi Agustus 2023
- Bulog Ungkap Pesan Jokowi soal Impor Beras 2 Juta Ton
- Harga Gabah dan Beras di Sejumlah Provinsi Turun, BPS: Panen Raya Sudah Merata