Pabrik Panel Surya Senilai Rp 7,5 Triliun Segera Dibangun di KIT Batang
JAKARTA, - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) bergerak di sektor energi baru terbarukan, SEG Solar Inc melalui ATW Group berencana akan membangun industri panel surya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.
Adapun nilai investasi yang digelontorkan senilai 500 juta dollar AS atau setara Rp 7,5 triliun. Kesepakatan ini dituangkan melalui penandatanganan pra-kerja sama yang berlangsung di Washington DC, AS, pada Sabtu (24/6/2023).
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, penandatanganan kerja sama ini adalah bentuk upaya dari Pemerintah Indonesia untuk mendorong transisi energi dan juga proses awal dalam rangka mendorong keterbukaan antara kita dengan Pemerintah AS.
"Kita datang ke Amerika sebagai bentuk kehadiran Pemerintah Indonesia untuk meyakinkan investor Amerika untuk berinvestasi di Indonesia. Apalagi, produknya tidak hanya untuk diekspor ke Amerika, tapi juga ke negara lain. Jangan ada lagi persepsi bahwa seolah-olah kita hanya fokus pada investasi negara tertentu," kata Bahlil dikutip dari siaran pers Kementerian Investasi.
Baca juga: Perusahaan AS Investasi Rp 7,5 Triliun Bangun Industri Panel Surya di RI
Apalagi dengan adanya Inflation Reduction Act (IRA) lanjut Bahlil, dapat mempengaruhi minat investasi perusahaan ke Indonesia dan juga terhadap ekosistem kendaraan listrik secara global.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk AS, Rosan Perkasa Roeslani menuturkan, melalui upaya yang luar biasa serta pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan dapat dihasilkan suatu kesepakatan yang konkret khususnya dalam bidang investasi.
Ditambah lagi dengan adanya insentif dari Negeri Paman Sam ini kepada perusahaan yang melakukan investasi di negara rekan (friendshoring). Perjanjian ini juga akan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat.
"Kerja sama yang akan segera direalisasikan insya Allah tahun depan ini tidak hanya akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi namun juga mendukung transisi energi dan juga penciptaan lapangan pekerjaan," ujar Rosan.
Baca juga: Luhut: Kita Tidak Mau Sekadar Ekspor Listrik Saja ke Singapura, tapi Juga Produksi Panel Surya
SEG Solar melalui perusahaan joint venture-nya ATW Group dari Indonesia akan membangun fasilitas manufaktur panel surya dan modul surya berkapasitas hingga 5 gigawatt (GW) dengan rencana total nilai investasi mencapai 500 juta dollar AS dan akan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 2.000 tenaga kerja Indonesia.
Amerika Serikat menempati peringkat ke-6 dengan realisasi investasi di Indonesia dengan total investasi 9,4 miliar dollar AS selama periode tahun 2018 hingga triwulan pertama tahun 2023.
Sektor investasi paling dominan dari Amerika Serikat adalah pertambangan, jasa lainnya, listrik, gas dan air, industri kimia dan farmasi, serta industri makanan. Dari total realisasi investasi tersebut, terdapat 5.683 proyek yang berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 82.299 orang.
Baca juga: Kurangi Ketergantungan dari China, RI Bakal Bangun Pabrik Panel Surya
Terkini Lainnya
- Naik, Harga Bioetanol Oktober 2024 Jadi Rp 14.144 per Liter
- 30 Contoh Badan Usaha BUMS: Swasta Lokal dan Asing
- Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Tanda Penurunan Daya Beli Masyarakat?
- Paket Data Habis Saat Nonton Series Favorit? Begini Solusi Cepat Tanpa Keluar Rumah
- Blueprint Sistem Pembayaran 2025-2030: Uji Coba Rupiah Digital
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI
- 7 Peran BUMS dalam Perekonomian
- Harga Biodiesel Oktober 2024 Ditetapkan Rp 12.633 Per liter
- OJK Sebut Belum Ada Temuan Internal OJK Terlibat Dugaan Kasus Gratifikasi di BEI
- Kondisi Industri Manufaktur Sedang Disorot, Menperin: Tetap Jadi Penggerak Utama Ekonomi Nasional
- Seleksi PPPK 2024 Tak Pakai "Passing Grade", Begini Penentuan Kelulusan Pelamar
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Oktober 2024 di Pegadaian
- Kadin Kubu Arsjad Akan Tetap Lanjutkan Langkah Hukum jika Kesepakatan Tak Dilaksanakan
- Naik Rp 12.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 2 Oktober 2024
- IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Awal Sesi Perdagangan
- Lelang Rumah di Bekasi, Harga Mulai Rp 170 Juta
- Ingin Liburan "Long Weekend" Idul Adha Pakai Kereta Api? Simak Destinasi Paling Diminati
- Menavigasi Kerangka Rupiah Digital pada Perekonomian
- Negara Dituding "Bokek", Stafsus Sri Mulyani: Keliru!
- Pekerjaan Konstruksi di IKN Terapkan Pengawasan Berlapis, 1 Paket Pekerjaan Diawasi 4 Level