Coaching dan Kolaborasi Jadi Kunci Pengembangan Potensi Mitra Penjual Blibli
– Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu penggerak perekonomian Indonesia yang berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) pada 2021, sektor ini berkontribusi 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.
Berkaca dari potensi tersebut, pemerintah pun mendorong pengembangan UMKM, khususnya lewat digitalisasi. Hingga 2024, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM dapat masuk ekosistem digital atau go digital.
Target yang dicanangkan pemerintah memang bukan tanpa alasan. Digitalisasi ibarat pintu gerbang bagi UMKM untuk memperluas potensi pasar dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Jika dimaksimalkan, digitalisasi dapat mendorong UMKM untuk naik kelas. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa para platform e-commerce gencar melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM selaku mitra penjual (seller) mereka.
Blibli adalah salah satunya. Platform ekosistem omnichannel perdagangan serta gaya hidup terlengkap di Indonesia itu giat mengembangkan dan mendampingi mitra penjual lewat berbagai upaya. Salah satunya melalui program Blibli Coach.
Baca juga: Terapkan Layanan Halal End-to-End, Blibli Kantongi Sertifikat Halal untuk Jasa Pergudangan
Program yang digulirkan sejak 2021 itu merupakan bagian dari upaya Blibli dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh mitra penjual.
Vice President (VP) Seller Activation and Academy Blibli Shirley Handoko mengatakan bahwa kualitas layanan, kepercayaan, inovasi, serta semangat kolaborasi menjadi kriteria kunci bagi Blibli dan mitra penjual.
“Lewat program Blibli Coach, kami berharap dapat mencetak lebih banyak seller unggulan yang menjadikan kepuasan konsumen sebagai tujuan utama,” ujar Shirley seperti diberitakan Kontan, Selasa (31/1/2023).
Adapun Blibli Coach secara proaktif membantu para seller untuk membuat konten pemasaran serta membuka peluang kerja sama lebih luas dengan para komunitas, asosiasi, dan pemerintah setempat.
Lewat program itu, Blibli juga menggelar berbagai kegiatan menarik terkait pengembangan usaha secara digital melalui ekosistem Blibli ataupun medium social commerce, seperti WhatsApp dan Instagram.
Program Blibli Coach sendiri telah berjalan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Kudus, dan Yogyakarta.
Bagi Blibli, seller merupakan salah satu bagian penting dari perkembangan Blibli menjadi omnichannel commerce terlengkap di Indonesia.
Tak hanya itu, pada momen rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12, Blibli menggelar Blibli Anniversary Competition 2023 bagi para seller. Kompetisi ini merupakan bentuk apresiasi Blibli kepada mitra seller.
Baca juga: Perkuat Potensi Ekonomi Syariah dalam Negeri, Blibli Dukung Ekosistem Muslim Friendly
Melalui kompetisi tersebut, seller Blibli berkesempatan meningkatkan penjualan dan mendapatkan apresiasi dari Blibli secara eksklusif dengan cara mengumpulkan poin setiap hari.
Liem Lie Wie, owner Eben Haezer Net Official Store yang merupakan salah satu peserta kompetisi, mengatakan bahwa dukungan yang diberikan Blibli membuat siapa pun dapat terjun ke dunia digital.
“Saat ini, saya berusia 65 tahun. Saya mau membuktikan bahwa usia lanjut bukan halangan untuk bisa berprestasi dan menciptakan peluang,” ujar Liem.
Dorong kolaborasi
Tak sekadar memberi pendampingan, Blibli juga mendorong para mitranya untuk saling berkolaborasi. Dengan berkolaborasi, para mitra Blibli bisa mengembangkan potensi masing-masing.
Kolaborasi Realfood dan Leka dalam promosi “Exclusive Bundling”, misalnya, mampu meningkatkan omzet penjualan kedua seller ini.
Kepala Cabang Blibli Jawa Timur Didi Tjandra menjelaskan, promosi itu menggabungkan produk unggulan dari Realfood dan Leka menjadi satu paket produk kesehatan dengan harga kompetitif.
“Kolaborasi yang berlangsung sepanjang paruh pertama 2023 itu sukses meningkatkan nilai transaksi hampir dua kali lipat jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ujar Didi dalam keterangan tertulis yang diterima , Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Blibli Dorong UMKM Indonesia Go Digital dengan Hadirkan Berbagai Program Pendampingan
Didi melanjutkan, saat ini, Blibli memiliki lebih dari ratusan ribu mitra penjual. Oleh sebab itu, Blibli terus berinovasi untuk menciptakan berbagai kolaborasi sehingga dapat mendekatkan diri kepada pelanggan dengan penawaran relevan.
“Pada akhirnya, berbagai inisiatif tersebut dapat mendorong perkembangan seller sekaligus tingkat perekonomian masyarakat,” imbuh Didi.
Didi menambahkan, Blibli mendukung mitra penjual dalam pendampingan agar para mitra penjual meraih sukses bersama dengan Blibli.
Pendampingan itu berupa fitur informasi dan pendaftaran Blibli Seller Center bagi para seller, layanan customer service Seller Care via telepon, serta kontak WhatsApp dan e-mail yang dikhususkan bagi para mitra penjual.
Terkini Lainnya
- Gappri Khawatir Kenaikan Harga Jual Eceran SKT Berdampak ke Industri Hasil Tembakau
- Strategi DBS Indonesia Jaga Pertumbuhan Kredit Konsumer di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
- Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
- Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun, Wamenhub: Kado Natal dan Tahun Baru
- Bank Mandiri Taspen Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
- DBS Indonesia Manfaatkan Momen Lonjakan Paylater untuk Dongkrak Kredit Konsumsi
- Ini Daftar Barang yang Terdampak dan Tidak Terdampak PPN 12 Persen
- Tingkatkan Keamanan Data BUMN, Erick Thohir Gandeng Amazon Web Services
- Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
- Pembebasan Bea Masuk Susu Impor Dikeluhkan Peternak, Ini Kata Dirjen Bea Cukai
- Bidik Nasabah Menengah ke Atas, BTN Hadirkan Kartu Debit BTN Prospera
- Soal Kereta Otonom IKN, DJKA Kemenhub: Kita Tunggu Sampai Akhir Tahun
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- Berapa Biaya Administrasi Bank BCA per Bulan?
- Kementan Ajukan Perpres Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Peternak Lokal, Mentan: Mensesneg Setuju
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- CEO Nvidia ke Jakarta, Prabowo "Video Call" dari Peru
- LRT Jabodebek Beroperasi Tanpa Masinis, Erick Thohir Jamin Keselamatan Penumpang
- Perjuangan Perawat di Pelosok Seruyan, Terabas Hutan dan Sungai demi Hampiri Pasien
- Kemenperin Sebut Industri Semen Tak Sebabkan Polusi Udara Jakarta
- Modus Kejahatan Siber Berkembang, Kemenkominfo Dorong Masyarakat Lakukan Cek Fakta
- Bulog Bakal Jual Beras SPHP Ukuran 1 Kilogram Seharga Rp 9.450