Hukum Permintaan, Fungsi, dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya
JAKARTA, – Hukum permintaan adalah konsep dalam ekonomi yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen.
Apa itu hukum permintaan
Dikutip dari modul pembelajaran ekonomi SMA Kemdikbud, hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Hukum permintaan menyatakan bahwa tingkat permintaan suatu produk atau sumber daya akan menurun seiring dengan naiknya harga, dan meningkat seiring dengan turunnya harga.
Baca juga: Petunjuk Cara Bayar Shopee PayLater di Indomaret
Dengan kata lain, apabila harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang. Apabila harga turun, makajumlah barang yang diminta bertambah.
Dengan demikian, bunyi hukum permintaan adalah sebagai berikut:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
Permintaan yang terjadi dipasar ini dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
Baca juga: Produk UMKM Sambal Lele Jajaki Ekspor ke Korea Selatan
1. Harga barang itu sendiri
Apabila harga suatu barang turun, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan bertambah. Hal ini berlaku juga sebaliknya.
2. Barang lain yang terkait
Barang lain yang terkait adalah barang substitusi dan barang komplementer. Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding lurus).
Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik).
3. Tingkat pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.
Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah. Dini memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp 100.000 karena ia hanya memiliki penghasilan Rp 700.000 per bulan. Berbeda dengan Jono yang berpenghasilan Rp 2 juta per bulan, ia membeli dua baju di bazar tersebut.
Baca juga: Ini Harapan Pengusaha kepada Calon Pengganti Presiden Jokowi
4. Selera masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat.
5. Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan terhadap suatu barang.
6. Prediksi konsumen tentang kondisi pada masa mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, maka lebih baik membeli barang itu sekarang. Hal ini mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.
Baca juga: Pengamat: yang Terlilit Pinpri adalah Mereka yang Terjebak Gaya Hidup
Terkini Lainnya
- Menkomdigi Sebut AI Center Bakal Didirikan di Jayapura Awal Tahun Depan
- Sritex Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Ini Fakta-faktanya
- Gunakan Produk Ramah Lingkungan, Anak Usaha SMGR Revitalisasi Trotoar di Jakarta
- Pasarkan Asuransi Digital, Hanwa Life Perkenalkan Platform MyVitamine
- Simak Daftar Kurs Rupiah di Bank Mandiri sampai BCA
- IHSG Bergerak di Zona Merah, Rupiah Melemah di Pasar Spot
- KUR Bisa Gantikan Pinjol? Ini Keunggulannya Menurut Kemenko Perekonomian
- Aprindo Usul Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda Dulu 1-2 Tahun
- Pemerintah Arahkan Penyaluran KUR untuk Dukung Program Prioritas Prabowo
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Demi Peluang Ekonomi, Alasan Prabowo Ingin Indonesia Gabung OECD Sekaligus BRICS Plus
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Kamis 14 November 2024
- 3 Pernyataan Bahlil Usai Gelar Doktornya Ditangguhkan UI
- Harga Bahan Pokok Kamis 14 November 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Direktur BRI Dukung Usulan Dana Bansos Ditambah Rp 100 Triliun untuk Dorong Daya Beli
- Menkomdigi Sebut AI Center Bakal Didirikan di Jayapura Awal Tahun Depan
- CEO SoftBank Yakin "Artificial General Intelligence" Bakal Terwujud 10 Tahun Lagi
- KPPU Selidiki Dugaan Pengaturan Suku Bunga Pinjaman Asosiasi Pinjol
- Pengamat: yang Terlilit Pinpri adalah Mereka yang Terjebak Gaya Hidup
- Kemenkominfo Catat Ada 7.836 Rekening Ilegal terkait Pinjaman Online
- TikTok Shop Resmi Tutup