Plt Mentan Arief Prasetyo: Kita Kembalikan Lagi Kementan yang Bermartabat dan Keren
JAKARTA, - Plt Mentan Arief Prasetyo Adi menyatakan, akan bekerja sama dengan seluruh jajaran Kementerian Pertanian untuk menciptakan kembali Kementerian yang bermartabat dan keren.
Pasca dipilih menjadi Plt Mentan sebut dia, dirinya sudah berkoordinasi dengan jajarannya di Kementerian Pertanian agar bisa langsung bekerja dengan cepat untuk menustaskan persoalan pangan khususnya dalam hal produksi beras.
"Ini semua eselon, eselon 2, Dirjen, semuanya saya lagi minta quick win 3 bulan jadi dalam 2 hari terakhir ini. Saya minta beliau-beliau semua mempersiapkan. Saya mau kawal eksekusinya satu per satu detail," ujar Arief kepada media di Kementerian Pertanian, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Plt. Mentan: Satu Per Satu Kita Akan Beresin...
"Semua temen-teman eselon 1, eselon 2, izinkan kami sekarang konsolidasi. Kita kembalikan lagi Kementan yang bermartabat, yang keren," sambung Arief.
Arief mengatakan, setelah dia resmi ditunjuk menjadi Plt oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepala negara telah memberikan banyak tugas yang harus diselesaikan. Salah satunya untuk menjaga ketersediaan beras.
Oleh sebab itu untuk menjaga ketersediaan beras, Arief memastikan impor beras sebanyak 2 juta ton ditargetkan akan masuk paling lambat 2 November. Penugasan 2 juta ton tersebut dilakukan dalam rangka menjaga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Hal ini menyusul pihaknya baru membongkar 27.000 ton beras impor asal Vietnam pada, Rabu (4/10/2023). Di sisi lain, pemerintah juga berencana akan menambah impor sebanyak 1,5 juta ton di tahun depan.
"Selain itu kita juga lagi persiapan Masa Tanam (MT) 1. Jadi nomor satu itu pupuk," kata Arief.
Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Praseto Adi sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.
Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan Mentan karena ingin fokus dalam menghadapi penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Syahrul menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis (5/10/2023) sore.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Plt Mentan, Kepala Bapanas Fokus Genjot Produksi Pangan
Terkini Lainnya
- Pemerintah Sebut Jumlah Calon Kelas Menengah Jadi "Gemuk"
- Ekonom soal Kriteria Menkeu Baru: Harus Berani Katakan Tidak pada Prabowo-Gibran
- Bahlil Bantah Bos AirAsia: Enggak Benar Harga Avtur RI Termahal di ASEAN
- Rawan Jatuh ke Kemiskinan Ekstrem, 2,8 Juta Pekerja Rentan Sudah Dapat Jaminan Sosial
- Aturan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Masih Dibahas, Bahlil Minta Jangan Ada Spekulasi
- Catat, Ini Biaya Pasang Listrik Baru PLN sesuai Batas Daya Tahun 2024
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- 6 Fungsi APBD Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Pemerintah Sebut Jumlah Calon Kelas Menengah Jadi "Gemuk"
- ORI024 Sudah Bisa Dipesan, Ini Cara Belinya
- Dukung Perusahaan Berpartisipasi di Bursa Karbon, Sucofindo Sediakan Layanan Ini
- AIS Forum Luncurkan Program Pengembangan Usaha Ekonomi Biru dan Riset
- Syarat dan Cara Mendapatkan Subsidi Motor Listrik
- Prototipe Kereta Cepat Merah Putih Buatan INKA Ditargetkan Meluncur 2026