Kemenperin Gandeng Dekranas Gelar Pameran Produk Kriya dan Wastra Nusantara
JAKARTA, - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan pameran kreatif buatan UMKM dalam gelaran Pameran Asta Karya Nusa di Plaza Pameran Industri Kementerian Perindustrian.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita mengatakan, pameran yang dilaksanakan mulai dari 17-20 Oktober 2023 ini sebagai ajang untuk mendorong promosi produk kriya dan wastra nusantara.
"Targetnya karena kan ini kita 2 tahun kemarin pandemi, kemudian beberapa kami mengadakan pameran disini itu kurang ada temanya. Jadi ini temanya khusus, karena ini sinergi dengan dewan kerajinan nasional pasti temanya adalah produk kriya dan fashion," ujarnya di sela-sela pembukaan pameran di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Kemenperin Perketat Pengawasan Barang Lartas Impor
"Nah ini targetnya supaya pengrajin-pengrajin kita juga termotivasi lagi untuk menampilkan karya-karya terbaiknya, kemudian juga ibu-ibu pengurus Dekranas tahu kondisi pengrajin kita saat ini sudah berinovasi sudah maju," sambung dia.
Lebih lanjut Reni memaparkan, jumlah peserta pameran yang terlibat sebanyak 40 IKM yang diisi oleh produk kriya dan produk wastra nusantara unggulan yang merupakan binaan Kementerian Perindustrian dan Dekranas atau Dekranasda dari beberapa daerah di Indonesia.
Sebagai bagian dari pelaksanaan pameran, dilaksanakan pula rangkaian kegiatan harian berupa talk show dengan topik “Mengidentifikasi Peluang Pasar Global dalam Bisnis Online” dari Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), workshop dengan topik Strategi Promosi melalui Digital Content oleh Bramantya Eka hingga workshop Pembuatan Jam Tangan Kayu oleh Eboni Watch.
Baca juga: Kemenperin Nilai Peluang Industri Pakaian Olahraga Lokal Bakal Meningkat
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua dalam upaya untuk mewujudkan Kriya Unggul, Indonesia Maju," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian I Dekranas Loemongga Agus Gumiwang mengatakan, pameran Asta Karya Nusa diselenggarakan untuk mendorong promosi dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kriya dan wastra nusantara. Kriya dan wastra adalah kekayaan tak ternilai dari warisan budaya bangsa kita.
"Oleh karena itu, pameran ini bukan hanya merupakan wahana untuk memamerkan produk-produk kriya dan wastra, tetapi juga sebuah sarana untuk memahami arti dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," ujar Loemongga.
Dia menambahkan, pameran ini juga dapat menjadi wadah bagi para perajin kriya dan wastra untuk dapat memamerkan hasil karya, kreativitas, serta dedikasi dalam menciptakan produk-produk berkualitas tinggi.
"Kami mengimbau kepada seluruh peserta pameran agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menjaring pengetahuan dan kesempatan sebanyak mungkin," pungkasnya.
Baca juga: Kondisinya Membaik, Luhut Mulai Beraktivitas secara Terbatas
Terkini Lainnya
- Oknum Kepala Daerah Akali Data Inflasi, Menkeu Tegaskan Data Harus Akuran dan Kredibel
- HUT Ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Jadi Jawara Masa Depan
- Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Mendag: Perlu Dilihat Apakah karena Daya Beli
- Pabrik Pipa Wavin Resmi Beroperasi di KIT Batang
- HKTI Sebut Impor Beras Efektif Jaga Stabilitas Harga
- BPH Migas Gelar Seminar Penerbitan Surat Rekomendasi dan Layanan Publik di Jatim Fest 2024
- Kemenkop-UKM: Malaysia Incar Investasi Sektor “Food and Beverage” dan Pendidikan di Indonesia
- KKP Beri Isyarat Susu Ikan Kemungkinan Masuk Program Makan Bergizi Gratis
- BPDPKS Sudah Danai 346 Riset Pengembangan Kelapa Sawit, Ini Manfaatnya
- Cara Cek Formasi PPPK 2024 di SSCASN
- Kemenkop-UKM Usul KUR bagi Agregator untuk Pertumbuhan Usaha Mikro
- Indonesia Luncurkan INA OECD, Digitalisasi Pertama dalam Aksesi OECD untuk Transparansi
- Deflasi adalah Apa? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Perubahan BPDPKS Jadi BPDP Ditargetkan Rampung Pekan Ini
- Kondisinya Membaik, Luhut Mulai Beraktivitas secara Terbatas
- KCIC Tebar Promo, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp 150.000
- IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau
- Menko Airlangga: Bukan Penonton, Perempuan Jadi Aktor Penting dalam Pemberdayaan Ekonomi
- APRIL Paparkan Komitmen Restorasi dan Keanekaragaman Hayati dalam IUCN Forum Leaders di Swiss