Kementan Bakal Batasi Penerbitan Rekomendasi Impor Bawang Putih
JAKARTA, - Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, pihaknya akan membatasi penerbitan rekomendasi impor bawang putih mulai 2024.
Bahkan untuk tahun depan saja, Kementan hanya akan memberikan rekomendasi impor bawang putih maksimal 650.000 ton. Hal itu untuk menghindari kelebihan stok bawang putih di Tanah Air.
"Nah kalau sekarang sudah ada sekitar 140 perusahaan yang sudah diberikan RIPH. Kemudian kuantitasnya yang sudah diberikan 1,2 juta dari 3 juta yang masuk. Nanti tahun depan saya ingin sudah mulai kita kurangi, yah (maksimal) sekitar 650.000 ton. Itu cukup," ujar Arief kepada saat dijumpai di Luwangsa Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Ombudsman Temukan Malaadministrasi Izin Impor Bawang Putih, Ini Respons Bapanas
Arif mengatakan, dari total 650.000 ton rekomendasi impor bawng putih yang akan diberikan, nantinya akan diprioritaskan kepada perusahaan yang sudah melakukan wajib tanam sebanyak 4-5 kali penanaman.
Hal itu menurut dia, dilakukan agar terciptanya permainan yang adil antara kebutuhan untuk masyarakat dan bagi bisnisnya perusahaan.
"Dulu RIPH itu diberikan setelah wajib tanam, sekarang hari ini ada kebijakan duluan baru nanam. Tapi nanti ke depan kita ingin usaha yang sudah wajib tanam beberapa kali itu kita beirkan kuota RIPH lebih banyak. Fair dong," ungkapnya.
Baca juga: Plt Mentan: 140 Importir Telah Kantongi Izin Impor Bawang Putih
Mekanisme itu pun, lanjut dia, dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi dari ombusdman.
"Mekanismenya kita bahas di Ombusdman, sudah review mengenai RIPH dan kita sudah melibatkan Ombudsman," kata Arief.
Baca juga: Ombudsman Temukan Malaadministrasi dalam Penerbitan Izin Impor Bawang Putih
Terkini Lainnya
- Berikan 11 Merek Lokal Penghargaan "Local Heroes Brand 2024", Hypefast: Mereka Pahlawan Masa Kini
- Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
- RI Minta Apple Beri Investasi Baru, Kemenperin Ingin Berbentuk Pabrik
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi, Bahlil Jadi Ketua
- Lakuemas Fokus Edukasi Masyarakat tentang Investasi Emas Digital
- Kemenhub Siapkan 11 Rute Mudik Gratis pada Nataru 2024/2025
- Kenaikan UMP 6,5 Berpotensi Kerek Kredit Konsumer Tahun 2025
- Antisipasi Kekeringan, PNM Salurkan Bantuan Air Minum untuk Warga Gili Ketapang Ponorogo
- Kemenhub: Bandara Diprediksi Jadi Simpul Terpadat Nataru 2024/2025
- Bulog dan CT ARSA Foundation Bagikan 500 Paket Pangan untuk Penyandang Disabilitas
- Ini Rencana Menhub untuk Mitigasi Lonjakan Penumpang Nataru 2024/2025
- BTPN Ganti Nama Jadi SMBC Indonesia, Padukan Jaringan Global dan Keunggulan Lokal
- Kementerian Transmigrasi Targetkan 121 KK Dipindahkan Paling Lambat Akhir Desember 2024
- Bahlil Beri Sinyal Ojol Tetap Dapat Subsidi BBM
- Kemenhub Prediksi 6,67 Juta Orang Gunakan Tol Trans Jawa Selama Nataru 2024/2025
- Bahlil Beri Sinyal Ojol Tetap Dapat Subsidi BBM
- Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya
- Cara Bayar Tagihan Listrik lewat ATM BRI, BCA, BNI, dan Mandiri
- Cara Beli Token Listrik Pakai Shopee Paylater
- Lebih Murah, Ini Perubahan Promo Tarif LRT Jabodebek untuk Akhir Pekan dan Libur Nasional
- HMSP Dukung Pengembangan UMKM dengan Ragam Pendampingan