pattonfanatic.com

Bos BRI Buka-Bukaan Soal Rencana Lepas Saham di BSI

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, aset perseroan meningkat 9,21 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1.805,15 triliun sehingga berhasil mencetak laba konsolidasian senilai Rp 29,56 triliun atau tumbuh 18,83 persen secara yoy.
Lihat Foto

JAKARTA, - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso buka-bukaan soal rencana melepas (divestasi) saham di PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.

Ia menuturkan, rencana perusahaan melepas 15,38 persen porsi saham di BSI merupakan bagian dari strategi untuk optimalisasi portofolio bisnis.

Sunarso bilang, penyertaan kepemilikan saham BRI di BSI hanya berkonstribusi pada laba perusahaan bukan ke dalam aset secara konsolidasi. Hal ini berbeda dengan PT Pegadaian yang kini dimiliki BRI dan seluruh asetnya terkonsolidasi ke BRI.

Baca juga: Penyaluran Kredit BRI Tumbuh 12,53 Persen di Kuartal III-2023

Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.SHUTTERSTOCK/FARISFITRIANTO Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
"Kalau banyak penyertaan yang enggak dikonsolidasi ke dalam aset maka kita hanya menunggu laba, dan itu pun enggak bisa diambil karena untuk perkuat penyertaan kita (di BSI)," ujarnya dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Saat ini, lanjut dia, BRI merupakan bank dengan laba terbesar, namun belum menjadi bank dengan aset terbesar.

Maka, menurutnya, yang diperlukan perusahaan adalah portofolio yang bisa mendorong peningkatan aset BRI.

Di sisi lain, yang juga jadi pertimbangan melepas saham di BSI adalah untuk mendukung bank syariah pelat merah itu memiliki mitra strategis yang mendorong nilai tambah BSI.

Baca juga: Naik 12,47 Persen, BRI Raup Laba Rp 44,21 Triliun pada Kuartal III-2023

"Itu pertimbangan strategi bagi BRI, maka kita berniat untuk divestasi. Dengan pertimbangan kalau kita divestasi, bagi BSI diupayakan dapat mitra strategis yang bawa nilai tambah, enggak sejenis seperti sekarang yang pemegang sahamnya kan Himbara (himpunan bank milik negara)," jelas Sunarso.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat