Ajang Kenalkan Aplikasi BTN Mobile, BTN Jakarta Run 2023 Diikuti Pelari dari 21 Negara
JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar ajang lari BTN Jakarta Run 2023. Antusiasme para pecinta olahraga lari untuk mengikuti ajang BTN Jakarta Run 2023 sangat tinggi.
Tidak hanya diminati oleh para runner dari dalam negeri, tetapi ajang lari maraton berskala internasional tersebut juga diikuti oleh para pelari dari mancanegara.
Tercatat pelari dari 21 negara telah mendaftar untuk memeriahkan BTN Jakarta Run 2023 yang akan berlangsung pada hari Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Fitur Baru di Aplikasi BTN Mobile, Ajukan KPR hingga Beli Tiket KA Whoosh
Adapun 21 negara tersebut antara lain Amerka Serikat, Inggris, Swedia, Belanda, Rusia, US Virgin Island, Australia, Kanada, Jerman, India, Iran, Jepang, Kenya, Ethiopia, Korea Selatan, Pakistan, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar dan Filipina.
Dari 21 negara itu, jumlah terbanyak berasal dari Kenya dan Ethiophia dengan jumlah masing-masing 29 pelari dan 14 pelari.
“Total Warga Negara Asing (WNA) yang mengikuti BTN Jakarta Run 2023 sekitar 115 pelari. Jumlah yang cukup banyak menurut kami, apalagi mereka semua berasal dari 21 negara di berbagai belahan dunia,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023).
Ramon mengapresiasi tingginya minat pelari yang ingin mengikuti ajang BTN Jakarta Run 2023 baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini merupakan kepercayaan dari pecinta olahraga lari yang harus dijaga dengan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.
Baca juga: BTN Edukasi Santri Jadi Pengembang Perumahan
Ramon menuturkan, ajang lari internasional BTN Jakarta Run 2023 merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta ke-496 dan upaya dari perseroan untuk lebih memperkenalkan aplikasi BTN Mobile kepada masyarakat.
Perseroan sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar ajang BTN Jakarta Run 2023.
Terkini Lainnya
- HKTI Sebut Impor Beras Efektif Jaga Stabilitas Harga
- BPH Migas Gelar Seminar Penerbitan Surat Rekomendasi dan Layanan Publik di Jatim Fest 2024
- Kemenkop-UKM: Malaysia Incar Investasi Sektor “Food and Beverage” dan Pendidikan di Indonesia
- KKP Beri Isyarat Susu Ikan Kemungkinan Masuk Program Makan Bergizi Gratis
- BPDPKS Sudah Danai 346 Riset Pengembangan Kelapa Sawit, Ini Manfaatnya
- Cara Cek Formasi PPPK 2024 di SSCASN
- Kemenkop-UKM Usul KUR bagi Agregator untuk Pertumbuhan Usaha Mikro
- Indonesia Luncurkan INA OECD, Digitalisasi Pertama dalam Aksesi OECD untuk Transparansi
- Deflasi adalah Apa? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Perubahan BPDPKS Jadi BPDP Ditargetkan Rampung Pekan Ini
- IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lesu
- Ada 1 Juta Formasi PPPK 2024, Ini Pelamar yang Bisa Daftar Periode I
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Jumat 4 Oktober 2024
- Naik Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 4 Oktober 2024
- Harga Cabai Rawit Merah Rp 100.000 Per Kg, Stok di Aceh hingga NTT Defisit
- BPS "Pelototi" Kenaikan Harga Cabai Merah, Cabai Rawit, dan Gula Pasir
- Penyebab Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5 Persen
- Maskapai Usulkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Dihapus, Pengamat Sebut Harus Ubah UU
- Pembangunan IKN Butuh 9,5 Juta Ton Baja, Produk Asing Minggir Dulu