OJK: 3.903 Nasabah Wanaartha Life Ajukan Tagihan Klaim ke Tim Likuidasi
JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, sebanyak 3.903 pemegang polis PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) telah mengajukan tagihan klaim kepada tim likuidasi sampai 24 Oktober 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, tim likuidasi telah menerima pendaftaran tagihan klaim dair pemegang polis dan kreditor lainnya.
"OJK memantau proses pendaftaran tagihan pemegang polis untuk selanjutnya diverifikasi dan dituangkan dalam Neraca Sementara Likuidasi," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/11/2023).
Baca juga: Tim Likuidasi Wanaartha Life Sudah Verifikasi 7.749 Pemegang Polis
Ia mengimbau, masyarakat yang memiliki polis Wanaartha Life dapat menghubungi tim likuidasi untuk mendaftarkan polisnya.
Dalam prosesnya, Tim likuidasi Wanaartha Life telah melakukan verifikasi terhadap 26.285 jumlah polis dari 12.577 pemegang polis.
Tim likuidasi Wanaartha Life juga melaporkan, Kantor Akuntan Publik (KAP) telah menyelesaikan audit neraca penutupan.
Neraca tersebut memuat nilai aset berdasarkan nilai likuidasi dan nilai kewajiban berdasarkan AUP (Agreed Upon Procedures) yang dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaria.
Baca juga: Selisih Paham dengan Pemegang Saham, Tim Likuidasi Wanaartha Life Temui OJK
Ogi menjelaskan, neraca penutupan yang diaudit tersebut merupakan dasar bagi Tim Likuidasi untuk menyusun Neraca Sementara Likuidasi (NSL).
NSL itu merupakan dasar untuk menghitung recovery assets yang selanjutnya akan dibagikan kepada pemegang polis dan kreditur lainnya secara proporsional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Terkini Lainnya
- Kemenkop UKM Usul KUR bagi Agregator untuk Pertumbuhan Usaha Mikro
- Indonesia Luncurkan INA OECD, Digitalisasi Pertama dalam Aksesi OECD untuk Transparansi
- Deflasi adalah Apa? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Perubahan BPDPKS Jadi BPDP Ditargetkan Rampung Pekan Ini
- IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lesu
- Ada 1 Juta Formasi PPPK 2024, Ini Pelamar yang Bisa Daftar Periode I
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Jumat 4 Oktober 2024
- Naik Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 4 Oktober 2024
- Harga Bahan Pokok Jumat 4 Oktober 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun
- Indonesia Kekurangan Jutaan Talenta Digital, Terutama Ahli Perlindungan Data Pribadi
- IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Penurunan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- Seleksi PPPK 2024 Periode I Dibuka sampai 20 Oktober, Daftar di SSCASN
- Menkominfo: 4 Juta Orang Terlibat Judi "Online", Didominasi Usia 30-50 Tahun
- Prabowo Bakal Tambah K/L Baru, Menpan-RB Siapkan Skema Penambahan ASN
- Harga Cabai Rawit Merah Rp 100.000 Per Kg, Stok di Aceh hingga NTT Defisit
- BPS "Pelototi" Kenaikan Harga Cabai Merah, Cabai Rawit, dan Gula Pasir
- Penyebab Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5 Persen
- Maskapai Usulkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Dihapus, Pengamat Sebut Harus Ubah UU
- Pembangunan IKN Butuh 9,5 Juta Ton Baja, Produk Asing Minggir Dulu