Kemenhub Kaji Skema Tarif LRT Jabodebek Lebih Murah di Jam Sibuk
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji penerapan tarif dinamis (dynamic pricing) untuk LRT Jabodebek.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, skema tarif dinamis ini memungkinkan tarif LRT Jabodebek menjadi lebih murah saat jam sibuk (peak hours).
Pasalnya, skema tarif dinamis ini mengikuti jam sibuk dan jam tidak sibuk (off-peak hours) angkutan perkotaan.
Baca juga: Menhub Targetkan Operasional LRT Jabodebek Mulai Normal pada Desember 2023
"Namanya dynamic, tergantung off sama peak-nya. Jadi ketika lagi peak itu harganya bisa lebih murah," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Adita menyebut, skema tarif dinamis untuk LRT Jabodebek masih dalam pembahasan dan masih belum dipastikan kapan bisa diterapkan lantaran perlu dilakukan penyesuaian pada sistem.
"(Ditargetkan berlaku) secepatnya sih, masih kita bahas karena ini butuh penyesuaian sistem. Ini sistemnya yang digunakan penyesuaiannya butuh waktu," ucapnya.
Baca juga: DPR Soroti Stasiun LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh Bocor: Kayak Air Bah
Sebagai informasi, saat ini PT KAI (Persero) menerapkan tarif LRT Jabodebek yang berbeda ketika hari kerja dan akhir pekan serta hari libur nasional mulai 22 Oktober 2023.
Adapun tarifnya pada Senin-Jumat sebesar minimal Rp 3.000 dan tarif maksimal Rp 20.000. Kemudian tarif pada Sabtu-Minggu dan hari libur nasional sebesar minimal Rp 3.000 dan maksimal Rp 10.000.
Penyesuaian tarif LRT Jabodebek yang lebih murah ini dilakukan ketika operasional LRT Jabodebek tidak optimal lantaran belasan rangkaian kereta perlu melakukan perawatan akibat roda aus.
Baca juga: Ada LRT Jabodebek, KCI Sebut Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Meningkat
Terkini Lainnya
- Area Pagar Laut di Tangerang Punya HGB, Menteri KKP: Di Dasar Laut Tidak Boleh Ada Sertifikat!
- [POPULER MONEY] Bandara I Gusti Ngurah Rai Cetak Sejarah | Menteri ATR Akui Area Pagar Laut Tangerang Punya HGB
- Menteri KKP Sebut Pagar Laut di Tangerang untuk Reklamasi Alami
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Tiga Petinggi BUMN Mundur Usai Gabung TKN Prabowo-Gibran
- IHSG Diproyeksi Berbalik Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya
- Rhenald Kasali Soroti Fenomena Banyak Guru yang Terlilit Pinjol
- China Dikabarkan Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Menhub Buka Suara
- Imbal Hasil Treasury AS Turun, Wall Street Berakhir di Zona Hijau