Tiga Pesan Wapres untuk Industri Asuransi Syariah
JAKARTA, - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan tiga pesan untuk industri asuransi syariah. Hal tersebut bertujuan agar industri asuransi syariah tetap dapat memenuhi ekspektasi dan menjaga kepercayaan publik.
"Ke depan, tantangan industri asuransi akan semakin kompleks. Masyarakat maupun entitas terus membutuhkan mitra pengelola risiko yang dapat diandalkan dan dipercaya," terang dia dalam acara Allianz Syariah Grand Launching, Kamis (16/11/2023).
Menurut dia, pertama-tama perusahaan asuransi harus menjalankan prinsip tata kelola yang baik dalam dunia perasuransian.
Baca juga: Saat Maruf Amin Singgung Pasar Tanah Abang yang Sepi...
Perusahaan asuransi perlu memastikan tata kelola industri dan perusahaan asuransi tetap dalam koridor otoritas yang berlaku.
Di satu sisi, inovasi produk-produk baru asuransi perlu didorong, tetapi tetap dilaporkan dan berizin resmi dari otoritas.
"Aspek kejujuran, keterbukaan, akuntabilitas, dan perlindungan nasabah juga merupakan prinsip-prinsip yang senantiasa harus dikedepankan," imbuh dia.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Ungkap 3 Tantangan yang Akan Dihadapi Indonesia pada 2024
Kedua, perusahaan asuransi diharapkan tetap menjaga aspek kehati-hatian dalam pengelolaan risiko.
Itu karena perekonomian global masih tidak menentu, sehingga diperlukan perhitungan dan kecermatan ekstra saat menentukan investasi pada aset.
"Hindari aset-aset berisiko tinggi. Pastikan kesehatan keuangan perusahaan asuransi tetap terjaga," kata dia.
Perusahaan asuransi diharapkan dapat mengelola keuangan perusahaan secara efisien dan saksama, tetapi tetap lincah dan adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Luhut Minta Para Menteri Tunjukkan Kinerja Maksimal di Periode Akhir Jokowi-Maruf Amin
Ketiga, Ma’ruf meminta perusahaan asuransi menjaga penerapan prinsip syariah dalam seluruh produk dan layanan kepada masyarakat.
Pelaku industri asuransi harus terus mengusung nilai-nilai kebaikan syariah dalam menjalankan setiap aspek bisnisnya, serta menjamin keamanan, dan kenyamanan nasabah.
"Kita harapkan nantinya semakin banyak masyarakat memilih asuransi syariah bukan semata untuk memenuhi tuntunan agama, melainkan karena meyakini keunggulan produk dan layanannya," tandas dia.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Anggap Aneh Larangan Pramugari Pakai Jilbab
Terkini Lainnya
- Ekonom soal Kriteria Menkeu Baru: Harus Berani Katakan Tidak Pada Prabowo-Gibran
- Bahlil Bantah Bos AirAsia: Enggak Benar Harga Avtur RI Termahal di ASEAN
- Rawan Jatuh ke Kemiskinan Ekstrem, 2,8 Juta Pekerja Rentan Sudah Dapat Jaminan Sosial
- Aturan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Masih Dibahas, Bahlil Minta Jangan Ada Spekulasi
- Catat, Ini Biaya Pasang Listrik Baru PLN sesuai Batas Daya Tahun 2024
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- 6 Fungsi APBD Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003
- Golden Westindo Artajaya Bidik Dana Segar Rp 82,28 Miliar dari IPO
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- AirAsia Berencana Operasikan 32 Pesawat Tahun Depan
- AC Ventures dan Bain Rilis Laporan soal Lanskap Venture Capital di Indonesia
- Resmi "Spin Off", Allianz Syariah Siap Garap Segmen Premium sampai Mikro
- IHSG Tak Mampu Tembus Level 7.000, Rupiah Melemah
- Survei BI: Harga Rumah Merangkak Naik, Penjualan Turun