Ada Beragam Workshop yang Bisa Diikuti di Kompasianival 2023 "Sustaination"
KOMPASIANA---Kompasianival 2023 "Sustaination" akan diadakan di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Tahun ini Kompasianival 2023 membuka enam workshop berbeda yang bisa diikuti.
Pertama, workshop "Mini Support Group: No More Toxic" yang merupakan terapi konseling bersama psikolog Arindah Arimoerti dan Psikolog Hayinah Ipmawati.
Workshop berkonsep support group ini akan mengangkat tema terkait relasi dengan keluarga, pasangan, atau teman dan karier.
Kemudian ada workshop menulis buku bersama penulis buku yang sukses lewat karya novelnya berjudul Resign!, Almira Bestari.
Almira akan berbagi pengalaman pertama kali memulai menulis, proses mencari ide dalam menulis, hingga menerbitkan karya menjadi sebuah buku.
Workshop selanjutnya adalah "RePlastic: Crafting Sustainable Tomorrow - Kind by Kami".
Melalui workshop ini peserta akan diajak bagaimana memanfaatkan barang-barang tak terpakai untuk dijadikan sebuah karya unik dan menarik.
Selain ketiga workshop tersebut ada juga workshop "How to Create Vertical Short Video for Brand" Bersama Community Head Kompasiana Kevinlegion, "Crafting Messages that Resonate and Inspire" bersama Assistant Manager Marcomm Kompasiana Maryudie Arief, dan workshop "Be True Marketer" bersama Marketing Head Kompasiana Qolbi Azhari. Ketiga workshop ini bisa diikuti secara gratis.
Untuk informasi workshop dan pendaftarannya bisa kunjungi situs resmi Kompasianival 2023 di sini.
Tentang Kompasianival 2023
Kompasianival sendiri merupakan ajang kopi darat para content creator terbesar di Indonesia.
COO Kompasiana Nurulloh mengatakan tahun Kompasianival mengangkat tema "Sustaination".
Tema tersebut, dikatakan Nurulloh, bertujuan mengajak para content creator di Indonesia dan para Kompasianer untuk bersama mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada 2030.
"Sebagai ruang publik yang diisi oleh lebih dari 4 juta kreator konten, Kompasiana juga ingin ambil bagian agar upaya tersebut dalam dicapai sesuai jadwal sekaligus memberikan pemahaman tentang pilar-pilar yang terkandung di dalam SDGs tersebut," kata Nurulloh. (IBN)
Terkini Lainnya
- Gappri Khawatir Kenaikan Harga Jual Eceran SKT Berdampak ke Industri Hasil Tembakau
- Strategi DBS Indonesia Jaga Pertumbuhan Kredit Konsumer di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
- Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
- Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun, Wamenhub: Kado Natal dan Tahun Baru
- Bank Mandiri Taspen Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
- DBS Indonesia Manfaatkan Momen Lonjakan Paylater untuk Dongkrak Kredit Konsumsi
- Ini Daftar Barang yang Terdampak dan Tidak Terdampak PPN 12 Persen
- Tingkatkan Keamanan Data BUMN, Erick Thohir Gandeng Amazon Web Services
- Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
- Pembebasan Bea Masuk Susu Impor Dikeluhkan Peternak, Ini Kata Dirjen Bea Cukai
- Bidik Nasabah Menengah ke Atas, BTN Hadirkan Kartu Debit BTN Prospera
- Soal Kereta Otonom IKN, DJKA Kemenhub: Kita Tunggu Sampai Akhir Tahun
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- Berapa Biaya Administrasi Bank BCA per Bulan?
- Kementan Ajukan Perpres Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Peternak Lokal, Mentan: Mensesneg Setuju
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- CEO Nvidia ke Jakarta, Prabowo "Video Call" dari Peru
- Sucofindo Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Simak Persyaratannya
- Ungkap Kondisi Terkini, Luhut: Sudah Keluar Rumah Sakit tetapi Bisa Pulang ke Indonesia
- Penuhi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Marketing Company of the Year 2023 dari AMF
- Resmikan Toko Ke-100 di Indonesia, iBOX Tebar Promo
- Atasi Persoalan Roda LRT Jabodebek, Kemenhub Gandeng Konsultan Asal Perancis