OJK Harap Aksi OCBC NISP Akuisisi Bank Commonwealth Bisa Tingkatkan Kredit Konsumer dan UMKM
JAKARTA, - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia) mengakuisisi 99 persen saham Commonwealth Bank of Australia (CBA) di PT Bank Commonwealth (PTBC).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, rencana tersebut selaras dengan strategi CBA untuk fokus pada pemulihan bisnis pasca pandemi Covid-19.
Akuisisi tersebut juga sejalan dengan strategi Bank OCBC untuk pengembangan dan penguatan bisnis di Indonesia. Akuisisi tersebut dilakukan secara sukarela dan business to business.
"OJK menyambut baik rencana akuisisi tersebut. Hal ini juga merupakan langkah konkret untuk mendukung kebijakan OJK terkait konsolidasi perbankan secara suka rela dalam rangka memperkuat daya saing perbankan," kata dia kepada , ditulis Minggu (19/11/2023).
Ia menambahkan, akuisisi tersebut juga dipercaya dapat menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia dan meningkatkan kontribusi perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi, merata, dan berkelanjutan.
"Secara khusus, akuisisi ini diharapkan akan meningkatkan porsi kredit konsumer dan UMKM di Indonesia," imbuh dia.
Lebih lanjut, Dian menerangkan, akuisisi tersebut merupakan konsekuensi logis dari upaya bank untuk melakukan penempatan (positioning) dalam persingan pasar perbankan yang semakin ketat.
Pemilik bank dinilai semakin mempertimbangkan rasional bisnis dan tidak lagi memikirkan 'kebanggaan memiliki bank secara eksklusif', tapi kecil dan kurang efisien.
"Bank-bank lebih fokus kepada penguatan daya saing dan kinerja bank," imbuh dia.
Baca juga: OCBC NISP Akuisisi 99 Persen Saham Bank Commonwealth, Nilainya Rp 2,2 Triliun
Sebagai informasi, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia) mengakuisisi 99 persen saham Commonwealth Bank of Australia (CBA) di PT Bank Commonwealth (PTBC).
Penjualan saham CBA di Bank Commonwealth sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadi lebih efisien dan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand.
Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10 persen saham di Bank Hangzhou di China.
Adapun estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah sebesar Rp 2,2 triliun. Selain itu, OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1 persen saham PTBC dari pemegang saham minoritas.
Terkini Lainnya
- Panduan Gadai BPKB Motor dan Mobil di Pegadaian
- Pertamina Siapkan Ekosistem Bioetanol untuk Transisi Energi
- Apa Itu Stock Split: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Investor
- Ekosistem Digital Makin Canggih, Bank Mandiri dan KAI Hadirkan Pembayaran Nontunai
- Kemendag Catat Mayoritas Harga Komoditas Produk Pertambangan Naik Per Oktober 2024
- LRT Buka Suara Soal Gangguan Perjalanan di Stasiun Dukuh Atas
- Cara Sampoerna Membangun Ekonomi Berkelanjutan lewat Program Pendampingan UMKM
- Harga Beras di Tingkat Eceran Maupun Grosir Naik Ketika Harga Gabah Turun
- DesktopIP dan Maju Maritim Indonesia Luncurkan MDI, Dorong Digitalisasi Maritim Nasional
- Bos OJK Sebut Sektor Keuangan Stabil di Tengah Tren Pelonggaran Kebijakan Moneter
- PMI Kembali Alami Kontraksi, Menperin Singgung Kebijakan Pemerintah yang Belum Pro Industri Dalam Negeri
- Masuk Tahap Akhir, OJK Tetap Minta Jiwasraya Tangani Nasabah Penolak Restrukturisasi
- Perusahaan Gas Samator Resmikan Pabrik di KIT Batang
- GoTo Impact Foundation Gelar “GIF Innovation Day” untuk Dorong Lahirnya Inovasi Lokal
- Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II
- Cara Bayar Belanja di Indomaret Pakai GoPay dengan Mudah
- Duduk Perkara Uang Nasabah BCA Rp 68,5 Juta Hilang lewat Transaksi QRIS
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Yogyakarta Berlaku November 2023
- Ada Beragam Workshop yang Bisa Diikuti di Kompasianival 2023 "Sustaination"
- Sucofindo Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Simak Persyaratannya