Pegawai Amazon yang Enggan WFO Akan Sulit Dapat Promosi Jabatan

NEW YORK, - Raksasa teknologi Amazon mewajibkan para pegawainya untuk bekerja dari kantor atau work from office (WFO). Bahkan, pegawai Amazon yang tidak mematuhi aturan WFO terancam tidak menikmati promosi jabatan.
Dikutip dari Fox Business, Senin (20/11/2023), pimpinan Amazon baru-baru ini menambahkan persyaratan bahwa pegawai yang sedang dipertimbangkan untuk promosi jabatan harus bekerja di kantor setidaknya tiga kali seminggu untuk mematuhi mandat perusahaan yang mulai berlaku awal tahun ini.
Informasi tersebut diperoleh dari dokumen internal Amazon yang sebelumnya dilaporkan oleh Insider dan CNBC.
Baca juga: Amazon PHK 180 Karyawan di Divisi Gim

Pergeseran kebijakan kini memerlukan persetujuan wakil presiden direktur, bukan hanya persetujuan manajer, untuk mempromosikan pegawai yang tidak mematuhi persyaratan untuk bekerja dari kantor.
Manajer Amazon dan tim HRD perusahaan juga memantau kepatuhan saat mereka mengevaluasi "kesiapan promosi" pegawai berdasarkan laporan.
“Promosi adalah salah satu dari banyak cara kami mendukung pertumbuhan dan perkembangan pegawai, dan ada berbagai faktor yang kami pertimbangkan ketika menentukan kesiapan pegawai untuk tingkat berikutnya,” kata juru bicara Amazon kepada Fox Business.
"Seperti perusahaan mana pun, kami mengharapkan pegawai yang dipertimbangkan untuk dipromosikan harus mematuhi pedoman dan kebijakan perusahaan," imbuh dia.
Baca juga: Usai Gelombang PHK, Amazon Bukukan Laba Rp 46,91 Triliun
Amazon memiliki proses yang memungkinkan pegawai meminta pengecualian untuk bekerja dari jarak jauh dan mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan permintaan tersebut berdasarkan kasus per kasus seperti yang terjadi sebelum pandemi Covid-19.
Promosi jabatan bagi pegawai yang tidak rutin bekerja di kantor juga harus mendapat persetujuan tambahan dari pimpinan.
Terkini Lainnya
- Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini, Orang Tua Perlu Lakukan Ini
- BGN: 245 Dapur Makan Bergizi Gratis Sudah Aktif, Target Naik 2.000 pada April 2025
- Diskon Tiket DAMRI di Hari Valentine, Begini Cara Mendapatkannya
- Bertemu Presiden Erdogan, Anindya Bakrie Bicarakan Hal Ini
- SPSL Sediakan Pemindai Kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak
- Transformasi Ekonomi ASEAN, Menyongsong Masa Depan dengan Manufaktur dan Ekonomi Digital
- Teknologi AI AuroraLLM Siap Dukung Transformasi Bisnis dan Industri di Indonesia
- Dipangkas 43,66 Persen, Anggaran Kemenhub 2025 Tersisa Rp 13,58 Triliun
- Klook Dapat Pendanaan Rp 1,63 Triliun untuk Perkuat Posisi di Industri Pariwisata
- PT Brantas Energi Buka Lowongan Kerja hingga 23 Februari 2025, Cek Posisi dan Syaratnya
- Pertamina Dapat Tawaran Kelola Blok Migas di Suriname
- Wakil Kepala Danantara Jawab Isu Pandu Sjahrir dan Rosan Roeslani Jadi Ketua
- Dukung Startup Blockchain, Lisk Spark Siap Cetak Inovator Web3 di Indonesia
- Bos Bapanas Sebut Pengusaha Akan “Rebound” jika Makan Bergizi Gratis Tembus 82 Juta Penerima
- Tak Diawasi Puluhan Tahun, KKI Sebut 75 Persen Distribusi Galon Guna Ulang Tak Taat Aturan
- Saat Soeharto Pilih Potong Gaji Menteri dan Pejabat untuk Program Makan Gratis
- Cara Mudah Tarik Tunai BCA di Indomaret
- [POPULER MONEY] Uang Nasabah BCA Hilang Rp 68,5 Juta | Barang yang Sering Dibeli Israel dari RI
- Cara Pemadanan NIK dan NPWP, Klik www.pajak.go.id
- Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung di Aplikasi BRImo
- Cara Pesan Tiket Kereta Cepat Whoosh untuk Rombongan