Bank Mandiri Kembangkan Pendidikan hingga UMKM Melalui Program CSR
- Bank Mandiri terus berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan merealisasikan kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau yang lebih dikenal CSR.
Vice President CSR Center Departement Bank Mandiri Dadang Suryadi menerangkan, hingga September 2023, Bank Mandiri telah merealisasikan beragam program.
“Kegiatan-kegiatan itu, yakni bantuan tanggap bencana alam, bantuan tempat ibadah, serta sarana kesehatan,” kata Dadang dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (23/11/2023).
Ada pula bantuan pendidikan berupa kegiatan pelatihan untuk pelaku UMKM, sekolah dan pesantren.
Kemudian, ada juga bantuan sarana umum, seperti perbaikan drainase jalan, air bersih, peralatan pertanian, peralatan UMKM, serta kegiatan penanaman pohon untuk penghijauan.
Baca juga: Jatelindo dan Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Transaksi Digital
Pemberdayaan UMKM
Sebagai mitra pemerintah dalam memenuhi perkembangan dan kebutuhan masyarakat, TJSL Bank Mandiri juga berfokus pada pengembangan UMKM.
Beberapa program yang dijalankan Bank Mandiri, antara lain Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Rumah BUMN (RB) Bank Mandiri, Mandiri Entrepreneur Expo, Peningkatan Infrastruktur UMKM, dan Mandiri Sahabatku.
Corporate Secretary Bank Mandiri menyatakan, WMM merupakan program tanggung jawab sosial (CSR) utama Bank Mandiri yang dilaksanakan sejak 2007 yang telah melahirkan 56.000 alumni WMM.
“Sasaran WMM adalah membentuk wadah bagi pengusaha muda untuk berjejaring sehingga menjadi role model bagi pengusaha muda yang ingin terjun ke dunia usaha,” kata Dadang.
Baca juga: Gandeng Asosiasi, Bank Mandiri Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Selanjutnya, program RB Bank Mandiri merupakan turunan dari program Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat unggul dan berkualitas.
Corporate Secretary Bank Mandiri menerangkan, hingga saat ini, terdapat 23 titik lokasi Rumah BUMN Bank Mandiri dengan total 97.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wujud program RB Bank Mandiri adalah menaikkan kelas UMKM serta menghasilkan produk dan desain packaging yang unggul dan berkualitas sehingga dapat bersaing baik di skala nasional maupun internasional.
RB BUMN Bank Mandiri juga berfungsi sebagai pengembangan UMKM, satuan tugas bencana tingkat provinsi, co-working space, basecamp millennials, dan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)/Kredit Usaha Mikro (KUM).
Adapun terkait program Peningkatan Infrastruktur UMKM bertujuan untuk memperluas akses pasar UMKM melalui pembangunan tempat promosi UMKM di area publik, seperti gelanggang olahraga, cagar budaya, dan lokasi publik strategis lainnya.
Baca juga: Penyaluran Kredit Hijau Bank Mandiri Mencapai Rp 112 Triliun
Program berikutnya adalah Mandiri Entrepreneur Expo, yakni kegiatan kolaborasi kewirausahaan dengan peserta pameran.
Corporate Secretary Bank Mandiri menerangkan, kolaborasi tersebut melibatkan finalis uRBan Festival. Mereka merupakan UMKM binaan Rumah BUMN maupun WMM Junior dengan peserta siswa sekolah dasar (SD) dari tiga kategori, yaitu siswa SDN perkotaan dan pedesaan; siswa SDN di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T); serta siswa madrasah ibtidaiah (MI).
“Mandiri Entrepreneur Expo diharapkan dapat meningkatkan jiwa entrepreneur anak sejak dini sehingga dapat menghasilkan entrepreneur yang unggul dan berkualitas,” jelas Dadang.
Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga menjalankan program Mandiri Sahabatku, yaitu rangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk para pekerja migran Indonesia (PMI) yang telah dilaksanakan sejak 2011.
Baca juga: Tingkatkan Inklusivitas Keuangan, Bank Mandiri Buka 10.000 Rekening bagi Penyandang Disabilitas
Program tersebut bertujuan mengasah kemampuan para PMI sehingga mereka dapat menjadi pengusaha mandiri saat kembali ke Tanah Air. Pelatihan kewirausahaan diberikan kepada para PMI dan keluarganya.
Terkini Lainnya
- Bangun Jalan Desa 366.000 Km, Jokowi: Masih Kurang, Harusnya 2-3 Kalinya...
- Akuisisi NET TV Oleh MD Entertainment Ditargetkan Selesai Akhir Oktober 2024
- Kala Pemerintah Berencana Turunkan PPh Badan dan Naikkan PPN
- Soal Pembangunan IKN, Jokowi: Butuh Waktu dan Proses untuk Membangun Ibu Kota Besar
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Infrastruktur hingga Kesehatan untuk Korban Bencana Papua Nugini
- Paxel Kantongi Sertifikasi Halal Logistik
- Dituding AS Ada Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Bahlil: Hanya "Black Campaign"
- 5 Penyedia Dompet Digital Kena Tegur karena Fasilitasi Judi "Online", Transaksi Paling Tinggi Rp 5,4 triliun
- BUMN Danareksa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Kawal Penyelesaian 8 Koperasi Bermasalah, Kemenkop-UKM: KSP Indosurya dkk Baru Bayar Rp 3,4 T dari Total Tagihan Rp 26 T
- 360Kredi: Gaya Hidup "FOMO" Membawa Ketergantungan terhadap Utang Tidak Produktif
- Kemenkop-UKM Bubarkan 82.000 Koperasi Bermasalah sejak 2014
- Prepaid Artinya Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan Ditjen Pajak
- Mengenal Listrik Prabayar dan Bedanya dengan Pascabayar
- Hadapi Ketidakpastian di 2024, Begini Strategi BNI
- DPR RI Sebut Gula Langka di Pasaran
- OJK: Kinerja Perbankan Syariah Positif, Total Aset Capai Rp 831,95 Triliun Per September 2023
- DPR RI Desak Mendag Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng
- Tingkatkan Kapabilitas, Kementan Perkuat POPT Perkebunan Se-Indonesia