Laba Naik Signifikan, BSDE Bicara Potensi Dividen
JAKARTA, - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2023. Perolehan laba bersih perusahaan mengalami kenaikan signifikan sebesar 92,6 persen menjadi Rp 1,7 triliun pada kuartal III-2023 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 918,3 miliar.
Dengan perolehan laba yang positif pada kuartal III-2023, bagaimana dengan potensi dividen yang akan dibagikan pada 2024?
Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan hal tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Baca juga: Bumi Serpong Damai Bidik Pembangunan Proyek di IKN
“Untuk pembagian dividen masuk di area RUPS dan keputusan para pemegang saham untuk pembagian dividen,” kata Hermawan, Selasa (28/11/2023).
“Kita dari manajemen memikirkan hal tersebut, dan melihat kondisi keuangan dan ekspansi,” lanjut dia.
Hermawan mengungkapkan, pihaknya juga mengantisipasi biaya untuk ekspansi perusahaan, seperti pembebasan lahan. BSD City masih banyak daerah yang lahannya harus dibebaskan. Hal tersebut membutuhkan dana yang besar.
Baca juga: BUMN Setor Dividen Rp 74,1 Triliun ke Negara, Holding dan Merger Jadi Pendorong Kinerja
“Kita coba untuk menaikkan recurring income kita dalam bentuk properti investasi, dan dana tersebut kita cadangkan untuk membangun lebih banyak infrastruktor properti untuk meningkatkan recurring income kita,” jelasnya.
Di sisi lain, Hermawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan menambah land banking perusahaan. Nantinya land banking tersebut akan digunakan untuk pembangunan pada tahun-tahun berikutnya.
“Untuk pembagian dividen, kita akan lihat di tahun depan, saat kita melakukan RUPS,” tegasnya.
Baca juga: Siap-siap, BCA Tebar Dividen Interim Rp 42,5 Per Saham
Sebagai informasi, pada kuratal III-2023 pendapatan usaha BSDE yang naik 2,28 persen menjadi Rp 7,3 triliun.
Adapun kontribusi terbesar pendapatan perusahaan adalah dari penjualan tanah, bangunan, dan apartemen yang mencapai 82,57 persen dari total pendapatan, atau sejumlah Rp 6,03 triliun.
Baca juga: Simak Manfaat dan Risiko Saham Dividen untuk Investor Konservatif
Terkini Lainnya
- Meningkat 7,3 Persen secara Tahunan, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.500 Triliun per Agustus 2024
- Gandeng Perusahaan Afiliasi KBFG di Indonesia, KB Bank Tingkatkan Gizi Anak Kurang Mampu
- Upaya BUMN Pos Properti Dukung E-Sport Nasional
- PT Pos Buka Peluang ke Investor yang Ingin Memanfaatkan Asetnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2024 di Pegadaian
- Awali Pekan, IHSG Menguat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 Oktober 2024, Turun Rp 5.000
- APLN Dukung Pemerintah Sediakan Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kualitas SDM RI
- Harga Bahan Pokok Senin 14 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, OJK "Pacu" Target Kredit Perbankan?
- Industri adalah "Kunci"
- Cara Cek Lokasi ATM BRI Terdekat via HP
- Cara Bayar Cicilan KPR BRI, BNI, dan BTN via Mobile Banking
- Manfaatkan Medsos, Ibu-ibu Tani Jambi Sukses Pasarkan Olahan Jahe Hasil Tanam di Pekarangan
- Mengupas Kebijakan Suku Bunga BI
- Saat Sri Mulyani Tagih Proyek BTS 4G ke Menkominfo Budi Arie
- Prabowo Mau RI Bikin Mobil Nasional Sendiri, Caranya Bagaimana?
- Bumi Serpong Damai Bidik Pembangunan Proyek di IKN