pattonfanatic.com

Premi Industri Asuransi Umum Tembus Rp 73,57 Triliun Per September 2023

Ilustrasi asuransi.
Lihat Foto

JAKARTA, - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, premi asuransi umum tercatat Rp 73,57 triliun sampai kuartal III-2023.

Angka tersebut tumbuh 10,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 66,85 triliun.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang menjelaskan, terdapat tiga lini usaha yang terkontraksi yakni asuransi off shore, asuransi properti, dan asuransi satelit.

Baca juga: OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru soal Asuransi Kredit, Ini Bocorannya

Ilustrasi asuransi kebakaran. SHUTTERSTOCK/EAKRIN RASADONYINDEE Ilustrasi asuransi kebakaran.

"Sedangkan, lini usaha lainnya tercatat tumbuh dibandingkan periode yang sama pada 2022," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Ia menambahkan, pencatatan premi dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lini usaha asuransi rekayasa, asuransi penjaminan kapal, dan kecelakaan diri.

Di sisi lain, industri asuransi umum juga melaporkan telah membayar Rp 30,7 triliun. Angka tesebut tumbuh 12,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 27,4 triliun.

Klaim yang telah dilaporkan pada periode ini mengalami pertumbuhan pada mayoritas lini usaha.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin: Industri Asuransi Merupakan Bisnis Kepercayaan

Namun ada juga 6 lini usaha yang mencatatkan adanya penurunan pembayaran klaim pada periode ini, diantaranya asuransi properti, asuransi penerbangan, asuransi energy on shore, asuransi energy off shore, asuransi surety ship, dan asuransi aneka.

"Rasio klaim pada periode terjadi pertumbuhan sebesar 41,8 persen, jika dibandingkan dengan triwulan III-2023 yang hanya tercatat 41 persen," imbuh dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat