pattonfanatic.com

ASDP Pastikan Kesiapan Sistem Ferizy dalam Penerapan Radius Batasan Aksesibilitas Pembelian Tiket Ferry Online

Contoh sarana transportasi yang mendukung potensi maritim indonesia adalah kapal laut misalnya dari ASDP dan PELNI. Kemudian peran ekonomi maritim dalam kegiatan ekspor ekonomi kelautan berupa penyedia komoditi ekspor, kesemuanya adalah potensi transportasi laut.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan aplikasi Ferizy dalam penerapan radius pembatasan aksesibilitas pembelian tiket ferry online yang rencananya diberlakukan pada 11 Desember 2023.

Hal ini dilakukan mengacu pada Surat Dirjen Hubdat Nomor AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan.

Pembatasan ini juga merupakan implementasi dari regulasi Menteri Perhubungan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kewajiban Penumpang Angkutan Penyeberangan Memiliki Tiket, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik.

 

Baca juga: Penumpang Diprediksi Naik 6 Persen Saat Nataru, ASDP Siapkan 176 Kapal

Kapal RoRo (roll-on/roll-off) milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Parit Rempak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), mulai berjalan normal.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Kapal RoRo (roll-on/roll-off) milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Parit Rempak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), mulai berjalan normal.

Ini adalah wujud kepatuhan hukum ASDP, dan hasil diskusi dan arahan pengaturan lalu lintas dan penyeberangan untuk kelancaran Operasi Posko Nataru 2023/2024 yang dipimpin oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Korlantas Polri.

Corporate secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengungkapkan, tujuan dari penentuan radius ini adalah untuk menciptakan pelabuhan dan angkutan penyeberangan yang andal dan berkualitas mengacu pada 4 faktor, yakni safety, security, services, dan pencemaran lingkungan.

“Ketika pembatasan area berjualan tiket ini sudah berlaku, maka pengguna jasa sudah tidak dapat melakukan pembelian tiket pada radius tertentu menuju atau di dekat Kawasan Pelabuhan," ujar Shelvy dalam siaran pers, Sabtu (2/12/2023).

"Aktivitas pembelian akan terbaca melalui GPS telepon seluler, dimana ketika pengguna jasa mengakses Ferizy saat berada di radius dekat pelabuhan, dipastikan tidak akan dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket. Pada aplikasi di ponsel akan muncul pesan Error," sambungnya.

Baca juga: Mulai Hari Ini, ASDP Berlakukan Sistem Tiket Online di Pelabuhan Tanjung Kalian

Dengan demikian, lanjut Shelvy, ASDP mengimbau agar pengguna jasa memastikan melakukan reservasi dan pembelian tiket sejak jauh hari dan telah bertiket sebelum berangkat menuju pelabuhan. Pastikan juga koneksi dan fitur GPS Location telah aktif supaya tidak ada kendala saat memesan tiket ferry

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat