BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) membentuk program pendanaan bertajuk BTN Fund.
Melalui BTN Fund, BTN dapat berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang properti dan industri terkait lainnya untuk mendongkrak sektor perumahan di Tanah Air.
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengatakan, kolaborasi tersebut akan melengkapi ekosistem perumahan berbasis digital yang dimiliki perseroan.
Baca juga: Lanskap Startup Asia Tenggara: Awal Kelesuan atau Potensi Menjanjikan?

Selain itu, kemitraan tersebut juga menjadi upaya peningkatan kapabilitas BTN dalam sektor perumahan di tengah momentum stimulus pajak nol persen untuk rumah di bawah Rp 2 miliar dari pemerintah.
“Kolaborasi ini juga menjadi sarana kami untuk membantu usaha rintisan potensial terutama di sektor properti untuk bertumbuh bersama BTN. Tentunya, pembentukan BTN Fund diharapkan dapat menciptakan demand, memperluas pangsa pasar, dan membuka segmen baru bagi BTN dalam penyediaan solusi end to end di sektor perumahan,” jelas Setiyo dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).
Adapun, lewat kemitraan ini, BTN bekerja sama dengan MCI sebagai pengelola dana BTN Fund. Selain memberikan pendanaan untuk startup di sektor properti, BTN Fund juga dirancang untuk berinvestasi pada startup lain yang sejalan dengan bisnis BTN.
Di antaranya, proptech, mortgage tech, fintech, embedded finance, construction tech, open finance, SaaS, dan sektor strategis lainnya.
Baca juga: Penguatan Bisnis, PLN Gandeng 4 Startup Indonesia
Terkini Lainnya
- Jadi Dirut Bulog, Mayjen Novi Helmy Tegaskan Masih Prajurit TNI Aktif
- Ini 4 Rekomendasi MTI untuk Berantas Truk ODOL
- Daftar Kereta Go Show Tarif Khusus dari Solo 2025, Rute, dan Harga Tiketnya
- Krakatau Steel Bagikan Makanan Bergizi untuk Siswa Madrasah di Cilegon
- Menteri Nusron: Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN Bukan Upaya Hilangkan Bukti Masalah Pertanahan
- Efisiensi Anggaran, Pemerintah Diminta Tak Hentikan Proyek Infrastruktur Eksisting
- Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Mayjen Novi Helmy Langsung Rapat dengan Mentan
- Penyaluran KPR Subsidi Capai 93.484 Unit hingga Awal Februari 2025
- Profil Mayjen Novi Helmy Dirut Bulog, Jenderal Kopassus yang Punya Fokus Ketahanan Pangan
- Sudah Berlaku, Tarik Tunai EDC BCA Kena Biaya Admin Rp 4.000
- Volume Transaksi di Bale by BTN Tembus Rp 6,6 Triliun Per Bulan
- KAI Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp 1,1 Miliar Sepanjang Januari 2025
- Harga Emas Antam Naik Rp 41.000 dalam Sepekan, Ini Rinciannya
- Lowongan Kerja BPJS Kesehatan 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Efisiensi Anggaran, Menhub Pastikan Subsidi Angkutan Perintis Tetap Jadi Perhatian
- Profil Mayjen Novi Helmy Dirut Bulog, Jenderal Kopassus yang Punya Fokus Ketahanan Pangan
- Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang
- Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS
- Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya
- Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!
- Di Pelantikan Womenpreneur Hipmi, Mendag Zulhas: Perempuan Kunci Indonesia Maju