Kemenhub Masih Kaji Perpanjangan Rute LRT Jabodebek sampai Bogor
sJAKARTA, - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji perpanjangan jalur LRT Jabodebek sampai ke Bogor, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pembangunan LRT Jabodebek sampai ke Bogor sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Dengan demikian, pemerintah hanya perlu mengkaji trase atau jalur yang akan dilewati LRT Jabodebek.
Baca juga: Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar
"(Kelanjutan LRT Jabodebek sampai Bogor) itu juga kita studikan ya, karena itu kan masih berlanjut di perpresnya ya untuk di pembangunan itu, tetapi kita studi trasenya ke arah mana Bogornya," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Jabodebek Halim, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Risal menyebut, pada kajian awal terdapat beberapa opsi terkait trase LRT Jabodebek sampai ke Bogor ini, yaitu dekat terminal bus Baranangsiang, kawasan Ciawi, dan kawasan Tanah Baru. Namun terakhir, pilihan trase cenderung jatuh ke opsi pertama, yaitu rutenya dekat Terminal Baranangsiang.
"(Trase) ada yang ke Baranangsiang kan, ada juga usulannya sampai ke Ciawi, ada juga ke Tanah Baru dulu awalnya. Tapi terakhir sih ke Baranangsiang lagi informasinya," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, jalur LRT Jabodebek ke arah Bogor kemungkinan akan dibangun di sisi Jalan Tol Jakarta, Bogor, dan Ciawi (Jagorawi).
"Ya (jalurnya) lewat Jagorawi pastinya kan," kata Risal.
Baca juga: Naik Feeder LRT Palembang Akan Dikenakan Tarif, Ini Kisarannya
Untuk diketahui, proyek LRT Jabodebek yang telah diresmikan 28 Agustus lalu merupakan pembangunan tahap 1 yang terdiri dari 3 lintas pelayanan sepanjang 44,43 kilometer.
Ketiga lintas pelayanan itu yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur yang terdiri dari 18 stasiun.
Sementara berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015, pembangunan LRT Jabodebek akan memiliki 6 lintas pelayanan.
Dengan demikian, pembangunan masih menyisakan tiga lintas pelayanan lagi yaitu Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.
Baca juga: Roda LRT Jabodebek Cepat Aus, Kemenhub: Sekarang Lebih Baik
Terkini Lainnya
- Gaji UMK Langkat 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Sri Mulyani Pastikan Hati-hati Tambah Utang Baru di 2025
- Gaji UMK Deli Serdang 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Obligasi ORI027 Terbit 27 Januari, Prediksi Kupon di Atas 6,5 Persen
- "Payroll" Topang Kenaikan DPK BNI 2024, Tembus Rp 78,1 Triliun
- Kerapuhan Rupiah: Menggugat Pengawasan dalam Kasus Uang Palsu di Marketplace
- BGN Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Sri Mulyani
- Menteri KP Janji Periksa Perusahaan yang Disebut Nusron Punya Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang
- Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Pemerintah Kerahkan 8 Kebijakan Ini buat Kerek Investasi
- KAI Sediakan 1,3 Juta Tiket untuk Libur Panjang Imlek dan Isra Miraj
- TPIA Perkuat Edukasi Keberlanjutan
- Injourney Hospitality Dukung Pembangunan SDM lewat Literasi
- BNI Jadi Bank Terbaik Pengelola Kas Negara Kategori BUMN
- 70 Persen Warga Indonesia Tak Punya Tabungan, Belanja Impulsif Jadi Penyebab Utama
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Menguat
- Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Indikator Keberhasilannya
- Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023
- Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023
- Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru