Simak 4 Tips Mengelola Uang Saat Liburan ke Luar Negeri
JAKARTA, - Bagi Anda yang berencana untuk berlibur ke luar negeri, sebaiknya menyimak beberapa tips mengelola keuangan selama berada di luar negeri berikut ini.
Beberapa wisatawan memilih untuk tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak saat berwisata ke luar negeri demi keamanan.
Salah satu cara yang sering digunakan wisatawan untuk mendapatkan uang tunai adalah dengan melakukan penarikan ATM di destinasi liburan.
Baca juga: Ini Strategi Pemerintah untuk Percepat Penyaluran KUR 2023
Nyatanya, menarik uang di ATM luar negeri dikenakan berbagai macam biaya yang seringkali tidak terduga.
Umumnya, bank akan mengenakan biaya tetap untuk setiap penarikan. Hal yang sering tidak kita ketahui, terdapat biaya konversi kurs mata uang Anda ke mata uang lokal yang merupakan persentase dari jumlah penarikan.
Bank Anda mungkin juga akan mengenakan biaya tambahan karena penarikan uang dilakukan di luar negeri.
Biaya-biaya ini tentu bervariasi, tergantung jenis bank dan akun yang digunakan. Namun ketika diakumulasi, dapat membuat biaya penarikan menjadi lebih mahal dari yang diharapkan.
Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 100 Miliar kepada Supplier dan Subkontraktor JMTM
Country Manager Wise Indonesia, Elian Ciptono membagikan tips untuk membantu wisatawan Indonesia menghemat anggaran mereka saat berlibur ke luar negeri:
1. Lakukan budgeting dan tukarkan mata uang sebelum berangkat
Rencanakan anggaran liburan Anda jauh-jauh hari dan tukarkan sebagian uang Anda sebelum berangkat.
Hal ini dapat membantu dalam menghindari biaya ATM yang tinggi saat berada di situasi yang mengharuskan Anda untuk membayar dengan uang tunai.
2. Periksa biaya yang dikenakan bank Anda
Untuk menghindari biaya yang tidak diharapkan, sangat penting untuk menggunakan penyedia layanan yang memberikan informasi jelas mengenai biaya yang akan dikenakan.
Sebagai alternatif, bank setempat yang bermitra dengan bank Anda umumnya menawarkan biaya penarikan lebih rendah.
Baca juga: Komitmen LPS Bikin Susah Pelaku Kejahatan Perbankan
3. Hati-hati dengan ATM tanpa logo bank resmi
Terkini Lainnya
- Syarat dan Cara Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir
- Wamenperin: RI Mampu Produksi Ponsel Pintar Berkualitas
- Serikat Pekerja eFishery Sudah Bersiap Hadapi Kemungkinan PHK Massal
- Efek Pemangkasan BI Rate: Peluang Cuan di Pasar Reksadana
- Rp 5 Triliun Dana dari APBD Tersedot untuk Makan Bergizi Gratis
- Airlangga Yakin Paket Kebijakan Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Lampaui Proyeksi Bank Dunia dan BI
- Apa Itu Gapeka Kereta Api yang Berlaku 1 Februari 2025? Ini Penjelasan KAI
- Makan Bergizi Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Jangkau 82,9 Juta Penerima
- Promo HokBen Weekend Deals 17-19 Januari 2025, Harga Mulai Rp 60.000
- Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Berapa Lama Masa Kerja PPPK Paruh Waktu? Ini Penjelasannya
- Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya
- BRI Setor Dividen Interim Rp 10,88 Triliun ke Negara
- Lippo Group dan PT Pertamina Retail Jalin Kerja Sama untuk Digitalisasi SPBU
- Dukung Kesejahteraan Karyawan, FL Technics Kantongi Sertifikasi Praktik SDM
- Ini Strategi Pemerintah untuk Percepat Penyaluran KUR 2023
- Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 100 Miliar kepada Supplier dan Subkontraktor JMTM
- Ini Strategi KKP Perkuat Daya Saing Produk Kelautan-Perikanan Berbasis Ekonomi Biru
- Bulog Tindak Tegas Oknum yang Permainkan Beras di Surabaya
- Komitmen LPS Bikin "Susah" Pelaku Kejahatan Perbankan