IFG Tunjuk Novi Imelda Jadi Direktur Baru Bahana TCW
JAKARTA, - PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menunjuk Novi Imelda sebagai direktur manajemen risiko dan kepatuhan baru.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bahana TCW Investment Management Nomor 1/KepSir-PS/BPUI/I2024.
Keputusan tersebut diambil oleh Indonesia Financial Group (IFG) dan TCW Capital Investment Company LCC selaku pemegang saham.
Baca juga: 900 Nasabah Jiwasraya Tolak Polisnya Dialihkan ke IFG Life
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengungkapkan, keputusan sirkuler tersebut juga turut menyampaikan mengenai perubahan nomenklatur.
Doni Firdaus yang semula menduduki jabatan direktur berubah menjadi direktur investasi. Sementara, Danica Adhitama yang juga semua menduduki posisi sebagai direktur sekarang menjadi menjadi direktur pemasaran.
Sistha menyebut, kehadiran Novi Imelda dalam Bahana TCW dalam rangka menerapkan prinsip manajemen risiko secara berkesinambungan.
Perusahaan juga akan mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha.
"Kami ucapkan selamat datang kepada Ibu Novi Imelda sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bahana TCW. Kami meyakini dan mempunyai harapan tinggi bahwa dengan susunan Direksi Bahana TCW saat ini," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (10/1/2024).
Ia menambahkan, perusahaan akan memastikan untuk menjaga kesinambungan usaha melalui penerapan dan pengembangan tata kelola dalam menjalankan kegiatan usaha pada seluruh tingkatan.
Dengan demikian, berikut ini adalah susunan jajaran Direksi Bahana TCW yang terbaru.
- Presiden Direktur: Rukmi Proborini
- Direktur Investasi: Doni Firdaus
- Direktur Pemasaran: Danica Adhitama
- Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan: Novi Imelda
Baca juga: Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life Dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun
Terkini Lainnya
- Catat, Ini Biaya Pasang Listrik Baru PLN sesuai Batas Daya Tahun 2024
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- 6 Fungsi APBD Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003
- Golden Westindo Artajaya Bidik Dana Segar Rp 82,28 Miliar dari IPO
- 6 Jenis Pengeluaran Pemerintah Daerah dan Penjabarannya
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Bitcoin Sentuh 47.000 Dollar AS, Level Tertinggi Sejak April 2022
- Proyeksi Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bakal Melambat Tahun Ini
- Info Gaji UMR Bali 2024: Kabupaten Badung Tertinggi, Denpasar Kedua
- Menko Airlangga: Banjir Rob Berpotensi Timbulkan Kerugian hingga Rp 10 Triliun Per Tahun
- Pemerintah Diminta Tegas Minta TikTok Taati Aturan Permendag 31