pattonfanatic.com

Pemerintah Tetapkan Pabrik Semen Gresik Jadi Objek Vital Nasional

Kemenperin Tetapkan Pabrik PT Semen Gresik di Rembang sebagai Objek Vital Nasional Bidang Industri
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menetapkan pabrik yang dioperasikan PT Semen Gresik di wilayah Rembang, Jawa Tengah sebagai objek vital nasional (obvitnas) bidang industri.

Penetapan status obvitnas pada pabrik yang dioperasikan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG) itu, tertuang dalam Surat Keputusan Kemenperin RI Nomor 4783 Tahun 2023 tertanggal 16 November 2023.

Pabrik Semen Gresik ditetapkan sebagai obvitnas karena dinilai berkontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan penting bagi kesejahteraan rakyat atau menguasai hajat hidup orang banyak, serta berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.

Baca juga: Bahlil Klaim Selamatkan Investasi Mangkrak Rp 558,7 Triliun, Ada Pabrik Semen hingga PLTS

"(Penetapan obvitnas) ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kelancaran operasional, sehingga PT Semen Gresik dapat terus berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dalam keterangannya, Minggu (28/1/2024).

Ia menuturkan, pabrik Semen Gresik di Rembang beroperasi dengan dukungan teknologi terkini yang berstandar internasional guna memproduksi semen berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Di sisi lain. dalam upaya mendukung perekonomian wilayah sekitar, kata Vita, Semen Gresik telah menjadi kontributor pajak dan retribusi tertinggi di Kabupaten Rembang.

Selain itu, dilakukan pula pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program di bidang linkungan, pertanian, pertenakan, hingga kesenian.

Baca juga: Gardu Induk Maloy Rampung, Listrik Siap Disuplai ke Masyarakat dan Pabrik Semen

Tercatat, sejak berdiri pada Agustus 2020 hingga Desember 2023, melalui program Rumah BUMN (RB) Rembang sudah ada 371 UMKM yang dibina dan telah naik kelas dengan dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.527 orang.

"RB Rembang juga berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp 3 miliar selama tiga tahun beroperasi," tutup Vita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat