pattonfanatic.com

PLN: Kapasitas Listrik Nasional 2023 Capai 72.976 MW

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam Focus Group Discussion (FGD) di IEA Headquarters, Paris, Prancis, Selasa (18/4/2023).
Lihat Foto

JAKARTA, - PT PLN (Persero) mencatat kapasitas terpasang pembangkit listrik Indonesia mencapai 72.976,30 megawatt (MW) hingga Desember 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan terus dilakukan PLN untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal bagi masyarakat.

Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan mulai dari pembangkit, jaringan transmisi hingga gardu induk diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.

"Pembangunan infrastruktur kelistrikan diperlukan demi memastikan ketersediaan energi listrik yang aman dan andal. Dengan ini, aktivitas perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Listrik melalui Aplikasi PLN Mobile

Ia menjelaskan, sepanjang 2023, PLN berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Penambahan itu melebihi target yang ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2023 yang sebesar 1.487,9 MW.

Salah satu infrastruktur yang terbangun dan dioperasikan pada tahun lalu, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp. PLTS ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023.

Darmawan menuturkan, dalam penyediaan listrik, PLN tak hanya fokus melakukan penambahan pembangkit, tetapi juga menggenjot pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk.

Sepanjang 2023, perseroan telah membangun jaringan transmisi sepanjang 2.806,2 kilometer sirkuit (kms). Realisasi itu melampaui target 2023 yang sepanjang 1.540,8 kms.

"Secara total, aset transmisi PLN hingga Desember 2023 mencapai 70.933 kms," kata Darmawan.

Penambahan jaringan transmisi tersebut misalnya, pada Maret 2023, PLN berhasil mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pangkalan Bun-Sukamara Line GSW sepanjang 88,942 kms.

Selain itu, pada bulan yang sama mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lumut Balai-Muara Enim Sirkit 1 sepanjang 96,660 kms.

Kemudian pada Desember 2023, PLN juga mengoperasikan SUTT 150 kV Tapan-Muko-muko sepanjang 152,324 kms.

Baca juga: Hasil Survei, Subsidi Kendaraan Listrik Jadi Program Transisi Energi Paling Populer

Sementara untuk gardu induk, PLN juga menambah 41 unit gardu induk dengan kapasitas 5.660 megavolt ampere (MVA) sepanjang 2023.

Maka kini total ada 2.367 unit gardu induk dengan kapasitas mencapai 166.727 MVA yang telah beroperasi.

Pembangunan gardu induk strategis di antaranya, pada April 2023 PLN telah mengoperasikan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 kiloVolt (kV) Perawang dengan kapasitas 250 MVA di Riau.

Pada Oktober 2023, PLN juga membangun GITET 500 kV berkapasitas 500 MVA di Muara Enim, Sumatera Selatan, dan pada Desember 2023 PLN mengoperasikan gardu induk 150 kV Mukomuko berkapasitas 60 MVA di Bengkulu.

"Kehadiran berbagai infrastruktur kelistrikan ini pun akan terus dikejar guna turut menggerakkan roda perekonomian, sekaligus untuk meningkatkan layanan kelistrikan untuk masyarakat di seluruh Tanah Air," tutup Darmawan.

Baca juga: Penjualan Listrik PLN Naik 5,32 Persen pada 2023, Paling Banyak ke Segmen Industri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat