Optimalkan Bisnis Kurir, KAI Logistik Perluas Jaringan Layanan Penjemputan Paket
JAKARTA, - KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat terobosan optimasi bisnis kurir melalui Kalog Express. Salah satunya melalui perluasan jaringan layanan penjemputan dan pengantaran ke alamat tujuan.
Layanan tersebut diwujudkan melalui aplikasi KAI Logistik TRAX dan berlaku untuk radius 10 km dari titik service point KALOG Express dengan waktu penjemputan di hari yang sama untuk pemesanan sebelum pukul 12.00.
TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik menjelaskan, dinamika di industri logistik menjadi tantangan sekaligus peluang khususnya bagi segmen layanan kurir.
Baca juga: KAI Logistik Kembangkan Layanan Kurir dengan KALOG Express
"Kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kini menjadi prioritas dan merefleksikan komitmen customer-oriented. Untuk itu KALOG Express melakukan ekstensifikasi layanan melalui perluasan jaringan layanan penjemputan paket termasuk pengantaran hingga ke alamat tujuan melalui aplikasi KAI Logistik TRAX," kata Malik dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Menurut dia, layanan tersebut ditargetkan dapat menjangkau lebih dari 70 titik kota/kabupaten yang dilakukan secara bertahap.
“Sejak diperkenalkan pada 2022, layanan penjemputan masih terbatas di 6 kota dan pada hari ini layanan penjemputan tersedia di 12 kota/kabupaten diantaranya Bandar Lampung, Jakarta, Bekasi, Cikampek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Ketapang, Denpasar dan akan dilanjutkan ke 60 kota/kabupaten lainnya dalam waktu dekat,” lanjut Malik.
Dengan mengedepankan inovasi kemudahan layanan, aplikasi KAI Logistik TRAX kian unggul dengan berbagai penyempurnaan di antaranya diversifikasi produk layanan yang dapat dikirim menggunakan aplikasi KAI Logistik TRAX.
Baca juga: KAI Logistik Kelola Lebih dari 28 Juta Ton Volume Logistik pada 2023
Sebelumnya, aplikasi KAI Logistik TRAX hanya memfasilitasi pengiriman dan pengantaran dokumen dan paket dengan berat maksimal 10 kg, kini dapat melayani pengiriman berupa dokumen, paket, sepeda hingga sepeda motor dengan berat maksimum 300 kg.
Terkini Lainnya
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- Emiten Milik Aguan CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Peritel "Teriak" Bisnis Jastip Ilegal, Kemendag Mengaku Belum Terima Keluhan
- Rekind Tak Jadi Pailit, Erick Thohir: Alhamdulillah, Homologasi PKPU Telah Disetujui Pengadilan
- Disinggung Mahfud MD, Benarkah Dana Otsus Aceh Segera Berakhir?
- Dorong Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Perkenalkan Platform "Transaction Banking"
- Kapan Prakerja 2024 Dibuka? Ini Jawaban Manajemen