Jelang "Long Weekend", IHSG Ditutup Melemah 0,17 Persen
JAKARTA, - Jelang libur panjang (long weekend), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona negatif pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG Rabu (7/2/2024) ditutup turun 12,2 poin (0,17 persen) pada level 7.235,15.
Mengutip RTI, sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 316 saham di zona merah. Sedangkan 246 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 18,9 miliar saham.
Baca juga: Mandiri Sekuritas Prediksi IHSG Bisa Tembus ke Level 7.640 pada 2024
Top losers yang menekan IHSG antara lain, Indointernet (EDGE) yang ambles 8 persen ke level Rp 5.150 per saham. Chandra Asri Pacific (TPIA) yang turun 4,1 persen menjadi Rp 5.200 per saham. Kemudian, Petrosea (PTRO) melemah 3,7 persen ke posisi Rp 5.175 per saham.
Sedangkan saham-saham yang menahan indeks dan masuk top gainers di antaranya, Hotel Sahid Jaya International (SHID) yang melonjak 9,9 persen ke posisi Rp 1.940 per saham. Dharma Polimetal (DRMA) yang naik 4 persen ke level Rp 1.290 per saham. Kemudian Astra Otoparts (AUTO) yang bertambah 3,6 persen ke level Rp 2.290 per saham.
Sementara tu pasar saham di kawasan Asia ditutup mixed. Indeks Nikkei turun 0,1 persen (40,8 poin) pada level 36.119,89 dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,34 persen (54,9 poin) pada level 16.081,89. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 1,4 persen (40,2 poin) pada posisi 2.829,7, dan Strait Times bertambah 0,97 persen (30,4 poin) pada level 3.156,15.
Pada awal perdagangan, bursa Eropa merah dengan penurunan FTSE 0,19 persen (14,8 poin) pada level 7.666,17, dan GDAXI melemah 0,19 persen (33,1 poin) ke posisi 17.000,13.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup menguat. Mengutip data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp 15.635 per dollar AS atau naik 0,6 persen atau 95 poin dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.730 per dolla AS.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (7/2/2024) pada level Rp 15.685 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Selasa (6/2/2024) pada level Rp 15.734 per dollar AS.
Baca juga: 8 Kesalahan Investasi Saham yang Harus Dihindari, Apa Saja?
Terkini Lainnya
- Apa yang Bakal Indonesia Lakukan jika Uni Eropa Tetap Halangi Ekspor Sawit?
- Modal Asing Keluar Rp 9,57 Triliun, Pasar Keuangan RI Tertekan
- Cara Daftar Jadi Mitra Driver Taksi Xanh SM, Komisi Rp 8 Juta per Bulan
- Pagar Laut di Tangerang Dikabarkan Dicabut Hari Ini, KKP: Semakin Cepat Semakin Baik
- 10 Juta Orang Kaya Belanja di Luar Negeri, RI Kehilangan Rp 324 Triliun
- Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Rp 6.000 per Liter, Ini Caranya
- Syarat dan Cara Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir
- Wamenperin: RI Mampu Produksi Ponsel Pintar Berkualitas
- Serikat Pekerja eFishery Sudah Bersiap Hadapi Kemungkinan PHK Massal
- Efek Pemangkasan BI Rate: Peluang Cuan di Pasar Reksadana
- Rp 5 Triliun Dana dari APBD Tersedot untuk Makan Bergizi Gratis
- Airlangga Yakin Paket Kebijakan Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Lampaui Proyeksi Bank Dunia dan BI
- Apa Itu Gapeka Kereta Api yang Berlaku 1 Februari 2025? Ini Penjelasan KAI
- Makan Bergizi Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Jangkau 82,9 Juta Penerima
- Promo HokBen Weekend Deals 17-19 Januari 2025, Harga Mulai Rp 60.000
- Google Sebut Singapura Punya Potensi Tinggi Jadi Pusat AI Global
- Soal Pengganti Ahok di Pertamina, Wamen BUMN: Belum, Lagi Dipikirin
- Ternyata, Ini Kelompok Masyarakat yang Makan Tabungan
- Gaji UMK Karanganyar 2024, Tertinggi di Solo Raya
- Soal Dana PSN Mengalir ke ASN-Politisi, Ini Kata Anak Buah Menko Airlangga