IHSG Ditutup Melejit Usai Pemilu, Ini Daftar Saham yang Naik Paling Tinggi
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada Kamis (15/2/2024).
Usai pemilhan umum (pemilu) presiden dan legislatif dilaksanakan, indeks saham nasional terpantau terus bergerak di zona hijau.
Mengacu data RTI, IHSG ditutup menguat 95,34 poin atau 1,30 persen ke level 7.303,28. Sejumlah analis menyebutkan, penguatan IHSG tersebut tidak terlepas telah dilaksanakannya pemilu dan hasil hitung cepat atau quick count, yang sejauh ini menunjukan pilpres hanya akan dilakukan satu putaran.
Baca juga: Usai Pemilu, IHSG Langsung Ngegas
Selaras dengan penguatan tersebut, mayoritas saham juga bergerak di zona hijau. Tercatat 348 saham menguat, 201 saham melemah, dan 227 lainnya stagnan.
Adapun volume transaksi saham hari ini mencapai 21,26 miliar saham. Sementara nilai transaksi mencapai Rp 16,64 triliun. Kemudian, frekuensi perdagangan mencapai 1,47 juta kali.
Jika dilihat berdasarkan sektornya, mayoritas indeks saham juga menguat. Penguatan paling tinggi dicatatkan oleh indeks sektor konsumer non siklikal yakni sebesar 2,27 persen, diikuti sektor material dasar sebesar 2,19 persen, dan sektor infrastruktur sebesar 1,33 persen.
Sementara itu, indeks sektor teknologi menjadi satu-satunya yang terkoreksi. Tercatat indeks sektor teknologi turun 0,8 persen.
Baca juga: Usai Pemilu, IHSG Berpotensi Ngegas Hari Ini
Pada sesi perdagangan hari ini, sejumlah saham LQ45 pun mencatat kenaikan signifikan. Merdeka Battery Materials (MBMA) menjadi top gainers LQ45 hari ini, dengan kenaikan sebesar 7,2 persen ke Rp 670. Kemudian, Surya Esa Perkasa (ESSA) menguat 6,67 persen ke Rp 560 dan Semen Indonesia (SMGR) naik 5,69 persen ke Rp 6.500.
Di sisi lain, Astra International (ASII) menjadi top loser dalam indeks LQ45 dengan penurunan sebesar 1,44 persen ke Rp 5.125. Mengekor, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melemah 1,16 persen ke Rp 85 dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) turun 0,94 persen ke Rp 7.875.
Terkini Lainnya
- Bank Mega dan PT SMI Gelontorkan Pembiayaan Rp 2,1 Triliun ke PT INKA
- Kala Utang "Paylater" Melonjak di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat...
- Mentan Amran Copot Direktur di Kementan karena Ketahuan "Main Mata" dengan Calo
- Jasindo Cetak Pendapatan Premi Rp 1,77 Triliun sampai Semester I-2024
- Saaih Halilintar Gagal Ikut PON, Ditjen Pajak: Dia Punya NPWP sejak 2020
- Ramai-ramai Soroti Kebijakan Kemasan Polos Produk Tembakau yang Berisiko Picu Pemasaran Rokok Ilegal
- Apa Strategi Jitu Prabowo Mengokohkan Kedaulatan Energi?
- Tips Memilih Bisnis "Franchise" agar Tak Menyesal
- Bantah Bos AirAsia, Menhub Sebut Avtur RI Bukan yang Termahal se-ASEAN
- Tanda Daya Beli Lesu Kian Nyata, Perbankan Pede Kinerja Bisnis Tetap "Moncer"
- Berkolaborasi dengan KBRI Ankara, Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki untuk PMI
- Ekonom Minta Pemerintah Tunda Sejumlah Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
- Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Kemendag Keluarkan Permen Tata Niaga Ekspor Kratom
- Kemenaker Sebut Penurunan Kelas Menengah Berkaitan dengan Pandemi Covid-19
- OJK: Semua Bank Sudah Punya Sistem Pendeteksi Rekening Judi "Online"
- Masih Adopsi Tahap Awal, Pembiayaan Kendaraan Listrik Perlu Didorong
- Akses Stasiun Halim via Tol Ditutup 18 Februari 2024, Penumpang Whoosh Bisa Lewat Jalan Ini
- Satgas Pangan Polri Sebut Stok Beras Cukup
- Susul Jepang, Inggris Masuk ke Jurang Resesi
- Kompensasi dan Dampak Kenaikan Harga Beras