pattonfanatic.com

– Corporate gifting telah menjelma menjadi tren dalam dunia bisnis. Corporate gifting bisa diberikan pada beberapa momen penting, mulai dari hari raya hingga ulang tahun perusahaan.

Bagi perusahaan, corporate gifting dapat menjadi wadah untuk membangun hubungan dengan karyawan. Hadiah juga merupakan salah satu media untuk mengapresiasi dan meningkatkan semangat kerja karyawan, menciptakan kesan mendalam bagi karyawan, serta menghormati budaya perusahaan.

Sementara, bagi mitra dan customer, pemberian hadiah dapat menjadi sarana untuk meningkatkan brand perusahaan dan loyalitas pelanggan, serta wujud apresiasi dari perusahaan.

Berkaca dari tren tersebut, Ananda Amelita pun mendirikan Yippy pada Januari 2022. Semula, Yippy hanya menjadi passion project yang digarap sembari bekerja di salah satu start-up Tanah Air. Kini, Ananda memutuskan resign agar bisa berfokus mengelola Yippy.

Yippy Founder dan CEO Yippy Ananda Amelita serta Co-Founder dan CTO Yippy Welly Huang

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Yippy itu bercerita, kehadiran Yippy berangkat dari tren pemberian hadiah yang telah menjadi salah satu budaya di perusahaan. Sayangnya, lanjut dia, skema dan metode corporate gifting tidak banyak berkembang.

Dengan memanfaatkan teknologi, Yippy pun dihadirkan sebagai platform end-to-end penyedia layanan corporate gifting guna memudahkan perusahaan untuk mendistribusikan hadiah, baik kepada karyawan maupun mitra atau customer.

“Kehadiran Yippy menjadi jawaban kebutuhan pasar akan corporate gifting yang semakin berkembang,” ujar Ananda dalam keterangan tertulis yang diterima , Minggu (4/2/2024).

Dengan revolusi corporate gifting 2.0 berbasis teknologi, kata dia, Yippy menjadikan kebutuhan corporate gifting lebih mudah dan strategis.

Kemudahan yang ditawarkan Yippy ditujukan untuk membantu lebih banyak perusahaan dalam meningkatkan relasi serta hubungan baik dengan klien dan karyawan melalui corporate gifting yang berkualitas.

Menurutnya, market Indonesia terbiasa dengan corporate gifting tradisional. Oleh sebab itu, Yippy berupaya ekstra dalam mengedukasi serta meyakinkan pasar bahwa corporate gifting berbasis teknologi dapat menjadi pilihan yang lebih srategis dan menguntungkan untuk jangka panjang.

“Yippy menghadirkan gifting experience berbasis teknologi sehingga lebih personalized, fun, dan efisien,” ucap Ananda.

Dalam perjalanan Yippy, Ananda menggaet Welly Huang sebagai Co-Founder dan sekaligus Chief Technology Officer (CTO). Welly sendiri merupakan entrepreneur yang memiliki passion di bidang bisnis dan teknologi.

Saat ini, Yippy telah mendapatkan pendanaan eksternal pre-seed dari program akselerator asal Singapura, Iterative.

Sebagai platform gifting as a service, Yippy memiliki sejumlah fitur lengkap, mulai dari pemilihan produk, packaging, logistik, hingga tracking. Salah satu fitur unggulannya adalah Smart Gifting. Lewat fitur ini, penerima bisa memilih sendiri hadiah sesuai keinginan dan kebutuhan mereka.

“Fitur tersebut muncul karena pengalaman pribadi. Saya seringkali menerima hadiah yang sebenarnya tidak saya butuhkan. Lewat fitur ini, pemberi hadiah bisa menawarkan berbagai opsi hadiah kepada si penerima secara langsung,” jelas Ananda.

Untuk menghadirkan layanan menyeluruh, Yippy bekerja sama dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang menyediakan lebih dari 700 produk berkualitas premium.

Yippy juga bermitra dengan perusahaan logistik terdepan untuk memastikan pengiriman berjalan lancar. Pengiriman bisa dipantau secara real-time dan dilakukan ke banyak alamat secara sekaligus.

Ananda mengatakan bahwa Yippy juga memiliki program Free Sample sehingga pemberi hadiah bisa mengecek kualitas produk sebelum dikirimkan kepada penerima.

Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai Yippy, Anda bisa mengunjungi laman resmi, akun Instagram @yippygifts, atau Linkedin Yippy.