Operasional Pipa Minyak Rokan Dorong Kinerja Positif Pertagas Sepanjang 2023
JAKARTA, - Beroperasinya Pipa Minyak Rokan mendorong kinerja bisnis PT Pertamina Gas (Pertagas), Subholding Gas Pertamina, sepanjang 2023. Bisnis transportasi minyak dan transportasi gas sendiri berkontribusi sebesar 54 persen terhadap kinerja keuangan Pertagas 2023.
Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron mengatakan, pada segmen bisnis transportasi minyak, Pertagas mencatat kenaikan 404,91 persen menjadi 56.858 Mboe dibanding realisasi 2022 sebesar 14.042 Mboe. Hal ini didorong oleh beroperasinya Pipa Minyak Rokan.
Pipa Minyak Rokan sendiri dibangun dan dikelola Pertagas. Pipa minyak ini memulai penyaluran perdana minyak Pertamina Hulu Rokan pada Februari 2022 dan beroperasi penuh pada akhir Desember 2022.
Baca juga: Pipa Minyak Rokan Salurkan 147.000 Barrel Minyak Per Hari
Segmen bisnis transportasi gas
Selain mencatatkan kenaikan kinerja transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau naik 108,37 persen dibanding realisasi 2022 sebesar 485.808 MMscf.
Baron mengatakan peningkatan kinerja operasi transportasi gas ditopang adanya peningkatan volume pengaliran gas oleh shipper, optimalisasi operasional dan peningkatan volume regasifikasi.
“Pada 2023, volume regasifikasi tercatat naik menjadi 57.685 BBtu atau 109,75 persen dibanding raihan 2022 sebesar 52.559 BBtu,” kata Baron melalui keterangannya, Rabu (21/2/2024).
Ia menambahkan, kegiatan usaha regasifikasi LNG dijalankan oleh anak perusahaan Pertagas, yaitu PT Perta Arun Gas melalui pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun Lhokseumawe Aceh.
Baca juga: Pipa Pertagas Dibor, Seorang Warga Muba Curi 6.000 Liter Minyak Mentah
Segmen bisnis niaga gas dan pemrosesan gas
Untuk segmen bisnis lainnya, niaga gas melalui anak usahanya, PT Pertagas Niaga membukukan volume niaga gas sebesar 28.402 BBtu sepanjang 2023 dibanding tahun sebelumnya 29.217 BBtu.
Sementara untuk pemrosesan gas pada 2023 Pertagas tercatat 162.804 ton dibanding 2022 sebesar dan 177.049 ton.
Kegiatan pemrosesan gas dalam hal memperoduksi produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) dilakukan di beberapa fasilitas kilang milik anak usahanya, PT Perta Samtan Gas maupun pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pertamina Gas dan anak perusahaan.
Terkini Lainnya
- Bapanas: Perintah Presiden Prabowo, Petani-Nelayan Jangan Sampai Menderita karena Produk Tak Terserap
- Watsons Tebar Promo 12.12, Ada Diskon hingga 70 Persen dan Voucher Rp 120.000
- Waspada Penipuan dengan Modus Jual Murah Emas Antam
- Asosiasi Logistik Dukung Kenaikan UMP 2025: Bisa Sejahterakan Pekerja
- Siap-siap, Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor Mulai Tahun Depan
- Usai Merger dengan XL Axiata, Saham FREN akan "Delisting" dari Bursa
- Penuhi Aturan "Free Float", Bank JTrust Bakal Rights Issue Tahun Depan
- Semarakkan Harbolnas 12.12, Telkom Beri Diskon Biaya Berlangganan Indibiz untuk UKM
- Kian Panjangnya Rentetan BPR "Gulung Tikar" pada 2024
- Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah pada Kuartal I 2025
- Apakah Tarik Tunai di ATM Bersama Kena Biaya?
- Berapa Biaya Tarik Tunai di ATM Bersama?
- Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Tersedia dari Sabang sampai Merauke mulai 1 Januari 2025
- Bank BJB Cetak Aset Rp 210 Triliun Per Kuartal III-2024
- Kata XL Axiata soal Pengunduran Diri Presdir dan Cuti Massal di Tengah Isu Merger
- Siap-siap, Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor Mulai Tahun Depan
- Cara Transfer Saldo DANA ke Rekening BRI dan Syaratnya
- BI Siapkan Uang Tunai Rp 197,6 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
- Cari Cadangan Minyak di Sumsel, Elnusa Kerjakan Proyek Survei Seismik
- Penyaluran Kredit J Trust Bank Capai Rp 24,52 Triliun per Januari 2024
- Mitigasi Risiko Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH Gelar "Risk Forum 2024"