pattonfanatic.com

Tersengat Sentimen Laporan Kinerja Nvidia, Indeks Nasdaq Koreksi 0,32 Persen

Chip grafis Riva 128 yang menyelamatkan Nvidia dari jurang kebangkrutan
Lihat Foto


NEW YORK, - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir mayoritas menguat pada akhir perdagangan Rabu (21/2/2024) waktu setempat. Indeks Nasdaq turun 0,32 persen karena investor menantikan laporan pendapatan terbaru Nvidia.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 48,44 poin, atau 0,13 persen pada level 38.612,24. S&P 500 menguat 0,13 persen menjadi berakhir pada 4.981,80. Nasdaq Komposit yang sarat teknologi kehilangan 0,32 persen ditutup pada 15.580,87.

Nvidia dijadwalkan akan mempublikasikan hasil fiskal kuartal keempat 2024 setelah penutupan perdagangan Rabu. Saham pembuat chip itu turun 2,85 persen pada akhir sesi Rabu.

Baca juga: Penurunan Saham Nvidia Bikin Indeks S&P 500 dan Nasdaq Terkoreksi

Kekhawatiran seputar valuasi Nvidia yang tinggi semakin meningkat menjelang pengumuman tersebut, karena saham pembuat chip itu telah melonjak hampir 230 persen selama setahun terakhir.

“Dapatkah Nvidia mempertahankan pasar yang membutuhkan katalis utama?” ujar kepala strategi global LPL Financial, Quincy Krosby mengutip CNBC.

“Sejauh ini saham tidak memiliki katalis yang jelas, menjadikan pendapatan dan panduan sebagai katalis terbaik berikutnya untuk melanjutkan pertumbuhan ekuitas,” katanya.

“Pasar semakin cerdas dan Nvidia dapat memberikan hasil, seperti yang mereka lakukan pada musim pendapatan terakhir, namun hal tersebut mungkin tidak cukup untuk pasar yang sangat membutuhkan lebih banyak lagi “superstar”. Nvidia telah dijuluki sebagai superstar di dunia mega teknologi,” kata Krosby.

Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau


Sementara itu, saham Palo Alto Networks merosot 28,4 persen setelah perusahaan keamanan siber tersebut memangkas proyeksi pendapatan setahun penuhnya. Teknologi SolarEdge kehilangan sekitar 12,2 persen, turun karena perkiraan kuartal pertama yang lemah.

Risalah pertemuan Federal Reserve bulan Januari yang dirilis pada hari Rabu yang lebih baik dari perkiraan pada minggu sebelumnya menunjukkan bahwa para bankir bank sentral tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.

Pejabat Fed telah memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga pinjaman semalam, dan juga mengindikasikan bahwa tidak akan ada penurunan suku bunga sampai Komite Pasar Terbuka Federal memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi telah terkendali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat