Starlink Sudah Sampaikan Minat Berinvestasi di IKN
JAKARTA, - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut anak usaha SpaceX milik miliarder Elon Musk, Starlink, telah menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN.
Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, perusahaan penyedia layanan jaringan internet asal Amerika Serikat (AS) itu akan berinvestasi di sektor telekomunikasi.
"Ada memang minat dari Starlink sebagai investor di sektor teknologi juga di telekomunikasi dan sudah menyampaikan minat," ujarnya saat media briefing virtual, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Furnitur Rumah dan Perkantoran di IKN Diisi Produk Dalam Negeri
Kendati demikian, Agung tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai minat investasi dari Starlink di IKN.
"Detailnya apa peran Elon Musk di sana? nanti kita tunggu tanggal mainnya," kata Agung.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, telah berkomunikasi dengan CEO SpaceX tersebut pada Jumat (2/2/2024). Komunikasi itu membicarakan rencana pemasangan jariangan internet di IKN.
Baca juga: Pekerja Diberikan Insentif, Pembangunan IKN Tahap Pertama Dipastikan Rampung Sesuai Target
"Saya dengan Elon Musk teleponan minggu lalu, hari Jumat. Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).
Begitu Starlink melengkapi persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam kurun waktu sepekan Starlink harus melakukan proses Uji Laik Operasi (ULO).
Setelah dinyatakan lulus uji dan mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kominfo, maka Musk dkk pun bisa datang ke Indonesia untuk melakukan peresmian investasi. Rencananya, seremoni masuknya investasi Starlink akan dilakukan di IKN.
Baca juga: PUPR Gelontorkan APBN Rp 68,57 Triliun untuk Bangun Sarana Prasarana Dasar IKN
"Dia akan ke IKN, begitu surat persyaratan Kominfo selesai, seminggu kemudian kita kasih issue ULO, begitu layak operasi jalan, lima hari kemudian dia bisa datang," kata Luhut.
"Kalau dia datang kita sudah usul dia ke IKN, karena dia mau launching katanya di IKN, dan di puskesmas yang dekat IKN," imbuhnya.
Luhut bilang, investasi Starlink di IKN ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tersedia jaringan internet yang memadai, khususnya di puskesmas-puskesmas sekitar IKN. Harapannya, kualitas pelayanan kesehatan di pedesaan bisa meningkat.
"Supaya puskesmas-puskesmas yang tidak terjangkau dengan komunikasi, dengan Starlink jadi bisa terjangkau, sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," pungkas dia.
Baca juga: Jumlah Penduduk Tidak Dibatasi 2 Juta Orang, Akankah IKN Sepadat Jakarta?
Terkini Lainnya
- Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING, Bahas Solusi atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
- Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Catat Agar Terhindar Biaya Tambahan
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- Simak, 7 Tips Pilih Asuransi Perjalanan untuk Liburan Akhir Tahun
- Transformasi Digital Topang Kenaikan Pendapatan ASDP
- Dorong Keberlanjutan, KAI Logistik Perkuat Sistem dan Digitalisasi
- Single Stock Futures: Mekanisme Transaksi Mirip Saham, tapi Modalnya Lebih Kecil
- Petrokimia Gresik Gandeng ITS Perbarui Motor Listrik Operasional
- Dengan Kolaborasi dan Teknologi, Bisnis di Indonesia Dapat Capai Potensi Maksimal
- Furnitur Rumah dan Perkantoran di IKN Diisi Produk Dalam Negeri
- IHSG Menguat pada Akhir Sesi, Saham AKRO, BTPS hingga INCO Melesat
- Bapanas: Daerah Rentan Rawan Pangan Menurun
- Punya Bunga Deposito 8,75 Persen, Krom Bank Mengaku Transparan soal Jaminan LPS
- Asosiasi Mebel Sebut Permintaan Furnitur Ramah Lingkungan Bisa Capai Ratusan Triliun Rupiah di 2024