Rencana Prabowo, Bikin Bensin dari Singkong, Ubah Sawit Jadi Solar
- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto punya rencana besar bila menjadi Presiden Indonesia mendatang, yakni melakukan swasembada energi.
Ia berjanji akan mengupayakan Indonesia bisa terbebas dari ketergantungan impor BBM. Caranya, dengan memanfaatkan sumber daya nabati lokal yang diklaim tidak akan pernah habis.
Menurut Prabowo, Indonesia kaya akan tanaman komoditas perkebunan yang bisa diolah menjadi etanol, salah satu bahan bakar nabati yang lebih ramah lingkungan dibandingkan sumber energi fosil.
“Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin, dari mana? Dari etanol, etanol dari mana? Dari tebu dan singkong,” kata Prabowo dikutip dari Antara, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Food Estate Era Soeharto dan Kerusakan Masif Hutan di Kalimantan
Sebagai informasi saja, etanol sendiri dikenal sebagai senyawa alkohol yang diproses dari bahan baku nabati menjadi bahan bakar maupun minuman keras, biasanya diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme.
Sejatinya, sudah banyak negara termasuk Indonesia, yang menggunakan etanol sebagai subtitusi BBM (bioetanol). Hanya saja, etanol biasanya masih dicampurkan dengan bensin dari bahan bakar fosil.
Bahan bakar etanol digunakan sebagai alternatif yang dianggap lebih ramah terhadap lingkungan, karena bahan bakar etanol menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Etanol juga dapat membantu minimalisir ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang sangat terbatas.
Baca juga: Mengapa Menhan Prabowo Subianto Kini Sibuk Tanam Singkong?
“Artinya nanti BBM kita akan ramah lingkungan, tidak ada polusi dan terbarukan,” ucap Prabowo.
Bikin solar dari CPO
Selain hendak menjadikan singkong dan tebu sebagai bahan bakar pengganti bensin, Prabowo juga berencana menjadikan sawit sebagai bahan baku utama pembuatan solar atau minyak diesel (biodiesel).
Sejatinya, Pertamina sudah lama menggunakan campuran biodiesel dari minyak CPO sebagai campuran solar yang dikenal dengan B30. Artinya, persentase minyak nabati sawit dalam solar yang dijual di SPBU Pertamina sekitar 30 persen.
Sementara Prabowo ingin kadar minyak nabatinya ditambah, bahkan kalau bisa persentase minyak nabati sawit dalam solar sampai 100 persen alias tanpa menggunakan campuran minyak fosil sama sekali.
Dengan demikian, menurut klaim Prabowo, Indonesia tak perlu lagi menghabiskan devisa untuk impor BBM.
Baca juga: Aset Sitaan BLBI Tommy Soeharto Tak Laku-laku, Ini Dugaan Kemenkeu
“Kita sudah bisa bikin B100, artinya biodiesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan nggak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri (impor BBM), karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton,” katanya.
Dilema impor BBM
Selama ini Indonesia memang merupakan negara net importir minyak. Kondisi ini terjadi karena produksi BBM dari kilang minyak di dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Terkini Lainnya
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- BPS: Harga Beras pada Februari 2024 Capai Level Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 1 Maret 2024
- Lampaui Perkiraan , Ekonomi India Kuartal IV-2023 Tumbuh 8,4 Persen
- Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Maret 2024
- Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA