Krakatau Posco Bantu Kembangkan SDM Unggul Industri Baja
JAKARTA, - KITECH Korea (KPIC) bersama Krakatau Posco dan Politeknik Banten menyepakati kerja sama untuk mengembangkan dan mendistribusikan sumber daya manusia teknis di antara tiga pihak.
Ini adalah bagian dari rencana ODA (Official Development Assistance) untuk kerja sama industri antara kedua Negara, berdasarkan KTT Korea-Indonesia yang dilaksanakan pada tahun 2023 di Jakarta.
Menurut Direktur Utama KPIC Kim Hyun Jong, KPIC (Korea Ppuri Industry Center) mempromosikan proyek-proyek ODA untuk mengembangkan sumber daya manusia industri di Indonesia sebagai upaya pemerintah Korea Selatan yang akan mendukung ODA di bidang teknologi industri baja di Indonesia.
Baca juga: Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri
“Program pelatihan ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan industri baja Indonesia dengan membina lebih banyak pekerja baja yang handal. Sekali lagi, Krakatau Posco mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam kerja sama strategis kedua instansi pemerintah di bidang pengembangan sumber daya manusia," ungkap Kim dalam keterangan tertulis, Selasa (5/3/2024).
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Petrokimia Industri Banten dengan fokus pada persiapan tenaga kerja teknologi yang kompeten.
"Kami akan mengembangkan program pengembangan sumber daya manusia serta bekerja sama dalam penyediaan peralatan dan infrastruktur pendukung. Kualitas sumber daya manusia sangat penting untuk keberhasilan masa depan bangsa," ujar Dicky Mardiana, Direktur HR & GA Krakatau Posco.
Oleh karena itu, imbuh dia, perseroan mendukung pembentukan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pembentukan kelas industri baja.
Terkini Lainnya
- Pasar Unilever di Indonesia Tergerus Boikot dan Persaingan dengan Produk Lokal
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok
- LRT Jabodebek Komitmen Terapkan K3, Ini yang Dilakukan
- Cara Cek Saldo Rekening BRI via WhatsApp
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- Bumi Resources dan Anak Usaha Lakukan Reklamasi Lahan Pascatambang di Kalsel dan Kaltim
- Kedapatan "Illegal Fishing," KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Malaysia di Selat Malaka
- Kemenkop UKM Gelar Inabuyer Expo Mei 2024, Targetkan Kerja Sama UMKM hingga Rp 2 Triliun
- Terapkan Tarif Dinamis, Kereta Cepat Whoosh Layani 2 Juta Penumpang
- Pelaku Usaha: Industri Kripto RI Tidak dalam Posisi Sehat