Prabowo Minta Saran untuk Pilih Dirjen Pajak, Erick Thohir Mengaku Kaget
JAKARTA, - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres), Prabowo Subianto meminta saran terkait penempatan orang yang cocok mengisi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak pada masa pemerintahan mendatang.
Di antaranya, dia meminta saran ke Menteri BUMN Erick Thohir dan Ekonom Senior sekaligus Menteri Keuangan periode 2013-2014, Chatib Basri. Hal itu diucapkannya dalam acara Macro Day-Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Jakarta, Selasa (5/3/2024)
Terkait hal tersebut, Erick mengaku kaget ketika dirinya disebut untuk memberikan usul sosok yang tepat mengisi posisi Dirjen Pajak. Ia pun mengaku belum memiliki rekomendasi terkait sosok yang tepat.
Baca juga: Prabowo Minta Erick Thohir-Chatib Basri Rekomendasikan Nama untuk Dirjen Pajak
"Seperti soal Dirjen (Pajak), saya kaget, ketika beliau minta masukan. Tapi kan enggak saya saja, Pak Chatib diminta masukan, saya diminta," kata Erick ditemui di sela-sela acara.
Ia menuturkan, pada dasarnya otoritas untuk memilih Dirjen Pajak ada di pemerintahan yang akan datang, dalam hal ini Prabowo sendiri.
Menurut Erick, pernyataan Prabowo yang meminta saran tersebut menunjukkan bahwa dia ingin dalam pemerintahannya ke depan diisi oleh orang-orang yang tepat dan berkualitas.
"Memang kan Pak Prabowo orangnya itu genuine, orangnya itu simple, apa adanya, dia gak menutup-nutupi. Statement Pak Prabowo, yang paling penting kan bahwa beliau ingin dibantu semua orang bagus, yang terbaik. Tetapi kan seleksinya di beliau, bukan di saya," papar dia.
Baca juga: Dirjen Pajak Beberkan Tantangan Kerek Tax Ratio yang Masih Rendah
Oleh sebab itu, dirinya tidak tahu-menahu soal usulan pengisi Dirjen Pajak. Dirinya menekankan belum memikirkan sampai ke sana.
"Saya belum kepikiran, saya benar-benar belum kepikiran sampai ke situ," kata Erick.
Terkini Lainnya
- Cara Cek Saldo Rekening BRI via WhatsApp
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- Emiten Milik Aguan CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- Bumi Resources dan Anak Usaha Lakukan Reklamasi Lahan Pascatambang di Kalsel dan Kaltim
- Kedapatan "Illegal Fishing," KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Malaysia di Selat Malaka
- Kemenkop UKM Gelar Inabuyer Expo Mei 2024, Targetkan Kerja Sama UMKM hingga Rp 2 Triliun
- Terapkan Tarif Dinamis, Kereta Cepat Whoosh Layani 2 Juta Penumpang
- Pelaku Usaha: Industri Kripto RI Tidak dalam Posisi Sehat