Erick Thohir Sebut BUMN Tidak Akan Lagi Gencar di Bisnis Hotel
JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, perusahaan pelat merah tidak akan lagi gencar di sektor perhotelan. Pihaknya saat ini tengah mengonsolidasikan bisnis hotel yang berada di bawah BUMN-BUMN.
Sebelumnya, Calon Presiden sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengusulkan agar BUMN tidak lagi berbisnis hotel, melainkan sektor ini diserahkan ke swasta.
Erick menuturkan, hampir setiap BUMN memang memiliki bisnis hotel. Namun, sejak menjabat sebagai Menteri BUMN, dia telah mencabut pengelolaan hotel dari berbagai BUMN, lalu dikonsolidasikan.
Baca juga: Prabowo: Saya Pikir, Kita Tidak Perlu BUMN Hotel
Adapun hotel-hotel BUMN yang telah disatukan ke dalam holding perhotelan berada di bawah naungan PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty).
Holding ini sudah membawahi 23 hotel yang dikonsolidasikan, dan dikelola oleh Pesona Indonesia Jaya dan Hotel Indonesia Group (HIG).
Erick menjelaskan, pihaknya akan mencari mitra untuk mengelola bisnis hotel BUMN. Hal ini dilakukan agar perusahaan pelat merah tak perlu lagi menggarap semua lini bisnis, termasuk perhotelan, melainkan fokus menggarap lini bisnis yang benar-benar penting.
Baca juga: Prabowo Usul BUMN Dilarang Bisnis Hotel, Ini Tanggapan Erick Thohir
"Ini yang akan kita cari partner nanti ke depan, karena tidak perlu di semua lini BUMN ada," kata dia.
Terkini Lainnya
- Pasar Unilever di Indonesia Tergerus Boikot dan Persaingan dengan Produk Lokal
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok
- LRT Jabodebek Komitmen Terapkan K3, Ini yang Dilakukan
- Cara Cek Saldo Rekening BRI via WhatsApp
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Menteri Teten Minta Subsidi Pupuk Dievaluasi, Ada Apa?
- IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau
- Makan Siang Gratis Bakal Diuji Coba di Merauke
- Simak, 6 Tips Meminta Kenaikan Gaji untuk Pegawai Perempuan
- Imbas Girder Flyover Muara Enim Roboh, Seluruh Perjalanan Kereta Api Dibatalkan