Peduli UMKM, Brighty Group Akuisisi Perusahaan Agregator Completed
JAKARTA, - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti tangguh dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu.
Meski demikian sektor UMKM tetap membutuhkan sentuhan khusus agar bisa terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya di pasar lokal, melainkan juga pasar internasional.
Hal itu yang mejadi latar belakang mengapa Brighty Group untuk mengakuisisi perusahaan agregator Completed.
Baca juga: Pastikan UMKM Tetap Tumbuh, Telkom Jadi Data Centralized Agregator PaDI UMKM
CEO sekaligus pendiri Brighty Group Muhammad Hadiyatullah menjelaskan, kesamaan visi dan misi menjadi alasan utama mengapa mengakuisisi Completed.
"Kami ingin menjadi teman bagi UMKM di Indonesia untuk tumbuh bersama. Nantinya kami akan menjadi partner sehingga UMKM bisa menjalankan bisnisnya bukan cuma di pasar lokal melainkan di pasar internasional," ungkap Hadiyatullah.
Beberapa fasilitas pun akan dihadirkan oleh Completed untuk menjadi wadah bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya.
"Di Completed kita bekerjasama dengan ekspedisi pengiriman barang, menyediakan warehouse yang dibutuhkan seller, melakukan edukasi juga bagaimana cara berjualan dan memasarkan produknya," imbuhnya.
Baca juga: UMKM Harus Ikut Kurangi Emisi Karbon
Menurutnya UMKM dan Seller sudah mulai bisa bergabung untuk bertumbuh bersama Completed mulai tanggal 9 Maret 2024.
Hadiyatullah menjelaskan Completed memiliki keunggulan dibanding agregator lainnya sehingga layak untuk dipilih oleh para seller dan UMKM.
Terkini Lainnya
- Serangan Siber Mengintai, Lindungi Data Perusahaan dengan Penggunaan Peranti yang Tepat
- UMP Sumut 2025 Naik Jadi Rp 2,9 Juta Berlaku 1 Januari
- Pendaftaran Mudik Gratis Nataru Kemenhub Dibuka, Ini Cara Daftarnya
- WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
- Pupuk Kaltim Dukung Pelestarian Ekosistem Perairan
- OJK: Penerapan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor Masih Tunggu Peraturan Pemerintah
- Vietnam Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Menko Airlangga: Beda Negara, Beda Kebijakan...
- Periode Libur Nataru, Pelabuhan Penyeberangan Terapkan Skema Khusus
- OJK Sebut PPN 12 Persen Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
- Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA
- Digempur Risiko Geopolitik Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 71,83 Dollar AS Per Barrel
- BPKH Catatkan Pencapaian Signifikan Selama Tujuh Tahun Beroperasi
- Apa Kabar Rupiah Digital? Ini Perkembangannya Menurut BI
- KCI Prediksi Penumpang Commuter Line Tembus 19,4 Juta Orang Selama Nataru 2024/2025
- Viral Video Tukar Uang Logam Ditolak, Ini Penjelasan Bank Indonesia
- Perangkat Desa dan Honorer Tidak Dapat THR
- BRI Life Bukukan Premi Asuransi Mikro Rp 743,12 Miliar Sepanjang 2023
- Tanggapan OJK Soal Perang Bunga Tinggi di Industri Bank Digital
- BBN Airlines Mau Tambah Pesawat Penumpang Jadi 10 Armada Tahun Ini
- Rupiah Merosot di Tengah Proyeksi Bank Sentral AS Turunkan Suku Bunga