4 Tips Menggunakan "Paylater" dengan Bijak
JAKARTA, - Salah satu pendorong popularitas layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater adalah adanya ketimpangan penetrasi akses kredit diiringi cepatnya adopsi digital serta kemudahan akses dan fleksibilitas pembayaran yang ditawarkan oleh layanan ini.
SVP Marketing and Communication Kredivo Indina Andamari mengatakan, paylater telah menjadi alat pembayaran pilihan bagi masyarakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan.
"Tidak hanya terbatas pada kebutuhan mendesak," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (20/3/2024).
Sebuah riset yang dilakukan Kredivo menemukan, sebanyak 56,8 persen pengguna paylater menggunakan layanan ini untuk membayar kebutuhan bulanan dengan cicilan tenor kurang dari 1 tahun.
Sementara, sebanyak 52,1 persen menggunakannya untuk keperluan yang mendesak.
Baca juga: Jelang Ramadhan, OJK Beri Sinyal Pertumbuhan Kredit Kendaraan dan Paylater hingga 13 Persen
Lantas, apa saja hal yang harus diperhatikan pengguna supaya dapat mengoptimalkan manfaat dari paylater?
Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan masyarakat untuk mendapatkan manfaat optimal dari layanan paylater.
1. Posisikan Paylater sebagai alat pembayaran bukan alat berhutang
Paylater bukanlah bentuk sumber tambahan uang atau pinjaman seperti fintech P2P lending atau pinjaman online.
Sebaliknya, Paylater adalah layanan keuangan digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa harus membayar secara langsung, sehingga membantu mereka mengelola arus kas (cash flow) dan menyisihkan dana untuk kebutuhan lainnya.
2. Sadar akan kemampuan finansial sebelum menggunakan paylater
Sebelum memanfaatkan paylater, penting bagi pengguna untuk memiliki pemahaman yang jelas mengenai kemampuan finansial mereka, termasuk pendapatan dan pengeluaran bulanan.
Penting bagi masyarakat mengukur apakah memiliki cukup dana untuk melunasi tagihan paylater dalam waktu yang ditentukan tanpa menimbulkan beban keuangan yang berlebihan.
Baca juga: Paylater Bakal Panen saat Lebaran, Masyarakat Pilih Kredit buat Beli Produk-produk Ini
3. Ingat, perhitungkan bunga dan biaya layanan yang dikenakan penyedia Paylater
Paylater mengenakan bunga sebagai biaya untuk penundaan pembayaran, dan biaya layanan sebagai biaya untuk pengembangan layanan penyedia paylater.
Terkini Lainnya
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Siapa Marimutu Sinivasan? Obligor Kakap BLBI yang Diduga Mau Kabur ke Malaysia
- Indonesia-Jerman Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagalistrikan di Ajang ISEW 2024
- Turun Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Terbaru, Kamis 12 September 2024
- 5 Daerah dengan APBD Terbesar di Indonesia, Jakarta Peringkat Pertama
- Kebutuhan Alat Berat Pertambangan Meningkat, United Tractors Rilis Ekskavator Kelas 30 Ton
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Kamis 12 September 2024
- Minta Hentikan Pemberlakuan PP Kesehatan, Pengusaha Akan Kirim Petisi ke Jokowi dan Prabowo
- Buntut Dugaan "Hack", Bappebti Panggil Indodax
- IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah di Pasar Spot Melamah
- Teknologi AI ALTiUS ERP Cloud Tingkatkan Efisiensi Industri Pertambangan
- Sebelum OJK Cabut Moratorium, "PR" Modal Minimum Industri "Fintech Lending" Harus Kelar
- "Paylater" Bakal Panen Saat Lebaran, Masyarakat Pilih Kredit buat Beli Produk-produk Ini
- Cara Melihat Jadwal Kereta Api secara Online
- BI Siapkan 418 Titik Penukaran Uang di Jawa Tengah dan DIY
- Simak Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2024 via Laman PINTAR BI